(SIARAN PERS) 2022 KPI Award: Bangkit Bersama Penyiaran Indonesia
Jakarta– Penghargaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2022 merupakan pengakuan atas kualitas siaran TV dan radio terbaik. Penilaian tersebut didasarkan pada keselarasan program siaran dengan tujuan penyiaran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002. Selain itu, kepatuhan terhadap KPI Kode Etik Penyiaran dan Standar Program Penyiaran (P3 & SPS) 2012 juga tolak ukur utama dalam penilaian semua program yang disampaikan oleh televisi dan radio untuk menerima penghargaan. Kualitas konten dan kegunaannya bagi publik tidak kalah penting. Aspek estetis dan novel juga menjadi aspek evaluasi.
Pada tahun 2022, program yang ditayangkan mulai 1 September 2021 hingga 31 Agustus 2022 akan diberi peringkat. KPI menerima 245 siaran dari 18 stasiun televisi dan 81 siaran dari 54 stasiun radio untuk evaluasi. Proses seleksi pertama ini akan dimulai dari tanggal 1 sd 16 September dan akan diakhiri dengan penetapan nominator dan pemenang pada tanggal 6 Oktober 2022. Dalam proses ini, kriteria evaluasi yang telah ditetapkan sesuai dengan P3 & SPS, belum pernah mendapat sanksi dari KPI dan disiarkan program adalah program baru atau baru diproduksi yang disiarkan setidaknya dalam versi baru. Proses seleksi awal menghasilkan 214 acara televisi dan 28 acara radio yang masuk dalam proses penjurian untuk dinilai sebagai yang terbaik di setiap kategori.
Kategori KPI Award 2022 adalah:
1. Program anak-anak
2. Program animasi
3. Program Berita/Jurnalistik
4. Program dokumenter
5. Program Acara Bakat
6. Program Serial Drama
7. Program Film TV
8. Program iklan layanan masyarakat (televisi)
9. Program iklan layanan masyarakat (radio)
10. Program Konten TV Jaringan Lokal
11. Program Televisi Lokal Tanpa Jaringan
12. Program Keperawatan Wanita
13. Program Perawatan Penyandang Cacat
14. Program Peduli Perbatasan dan Daerah Tertinggal (TV)
15. Program Peduli Perbatasan dan Daerah Tertinggal (Radio)
16. Program acara talk show berita
17. Program talk show non-berita
18. Program Wisata Budaya (TV)
19. Program Wisata Budaya (Radio)
Anugerah Penyiaran Peduli Pemerintah Daerah ke-20
Penghargaan Radio Komunitas ke-21
22. Penghargaan TV Khusus
Penghargaan Prestasi Seumur Hidup ke-23
Dengan motto “Bangkit Bersama Penyiaran Indonesia”, KPI Award terselenggara atas kerjasama dengan Kompas TV. Ajang KPI Awards ke-17 tahun ini menghadirkan kategori baru yaitu Talent Event Programs dan Disconnected Local Content. Salah satu pertimbangannya adalah bahwa program talent event merupakan program yang sudah ada di lembaga penyiaran jauh sebelum televisi komersial mengudara. Banyak talenta berbakat bermunculan dari program acara talent, baik dari kota besar maupun daerah terpencil. Bakat-bakat dari ajang pencarian bakat ini kemudian diisi dengan berbagai bakat dan keterampilan untuk berbagai siaran di televisi dan radio.
Selain itu, kategori baru lainnya adalah kategori Konten TV Lokal Non-Jaringan. Keberadaan mereka harus terus diapresiasi agar dapat mengembangkan kreativitas daerah yang pada akhirnya dapat bersaing dalam skala nasional bahkan global. Tujuan dari kategori baru ini adalah untuk mendorong para penyiar untuk menampilkan bakat dan kreativitas baru dari berbagai daerah di Indonesia sehingga keragaman konten dapat terus eksis di TV dan radio.
Evaluasi program siaran yang lolos seleksi pertama tidak hanya dilakukan oleh KPI saja. KPI mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat yang berperan sebagai juri untuk menilai kualitas program. Juri yang terlibat dalam KPI Award adalah Lembaga Sensor Film, media monitor, jurnalis senior, akademisi, psikolog klinis dan anggota DPR RI. Dari penilaian 30 juri tersebut, 95 acara dari 19 kategori, baik televisi maupun radio, ditetapkan sebagai nominator. KPI berharap apresiasi ini dapat menjadi insentif bagi lembaga penyiaran untuk terus menghadirkan program siaran yang berkualitas. Sebuah program yang tidak hanya menghibur penonton, apalagi negeri ini sedang dilanda pandemi Covid-19, tapi juga bisa mencerahkan dan membawa manfaat besar bagi kehidupan.
Source: www.kpi.go.id