Ayo jalan-jalan di Desa Wisata Kawasan Keraton Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata Kawasan Keraton Yogyakarta

Kota Yogyakarta tidak hanya disebut sebagai kota pelajar, tetapi juga dikenal sebagai kota budaya. Karena banyak tempat wisata yang bernuansa budaya dan sejarah.

Selain mengunjungi Keraton Yogyakarta, Anda dapat melihat keindahan budaya dan sejarah di sekitar keraton dengan berjalan kaki mengelilingi desa. Mari kita lihat desa wisata apa saja yang ada di sekitar Keraton Yogyakarta.

1. Desa Wisata Dipowinatan

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Gambar desa wisata Dipowinatan (visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Desa Wisata Dipowinatan (Dipowisata Urban Tourism) merupakan kawasan inti yang menjadi pintu masuk bagi tiga klaster wisata, yaitu Desa Seni Budaya Pujokusuman, Desa Kerajinan Keparakan Kidul dan Desa Kuliner Keparakan Lor.

Desa wisata Dipowinatan juga bersebelahan dengan desa wisata Purawisata yang menjadi tuan rumah Sendratari Sendratari Ramayana yang sering diadakan setiap minggunya. Selain itu, Purawisata juga memiliki cagar budaya nDalem Djoyodipuran, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).

Berdasarkan sosial budaya dan tradisi, Dipowinatan memanfaatkan potensi kehidupan sosial sehari-hari dan tradisi siklus hidup masyarakat yang masih mempertahankan tradisi Jawa yang kuat.

Alamat: Jalan Dipowinatan MG 1 No.26, Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta

2. Desa Wisata Kauman

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Masjid Kauman Gedhe (Dokumen: dpad.jogjaprov.go.id)

Sebagai satu-satunya desa wisata religi di kota Yogyakarta, Desa Wisata Kauman menjadi saksi sejarah berdirinya organisasi Islam Muhammadiyah. Secara regional, desa ini terletak di Desa Ngupasan, Kementerian Gondomanan, yang berada di sisi barat Alun-Alun Lor.

Jejak sejarah Islam bisa Anda rasakan di Masjid Gede Kauman dan kisah perjalanan seorang tokoh nasional sekaligus pendiri Muhammadiyah, yakni Kiai Haji Ahmad Dahlan. Selain itu, Anda dapat mengunjungi museum sejarah dengan berbagai patung dan koleksi benda-benda bersejarah Indonesia di Museum Sonobudoyo.

Alamat: Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta

Baca Juga: Kopi Gandhok, Kafe dan Restoran Dekat Keraton Yogyakarta

Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Abdi Dalem Keraton Yogyakarta

3. Desa Wisata Sosromenduran

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Ilustrasi Desa Wisata Sosromenduran (pariwisata.jogjakota.go.id)

Terletak di jantung kota Yogyakarta, Desa Wisata Sosromenduran memiliki potensi di bidang kuliner, seni budaya, dan arsitektur. Sebelum menjadi desa wisata, sebagian besar penduduknya memiliki pekerjaan membuat kaos. Sekarang mulai terlibat dalam arsitek bangunan dan seni budaya.

Suasana kekeluargaan sangat kental di kawasan yang dikenal sebagai desa wisata asing ini. Anda bisa melihat kawasan yang kental dengan nuansa Jawa di kawasan Pajeksan yang penduduknya berasal dari berbagai suku. Ada perajin barongsai di desa ini yang bersedia menerima pesanan dari luar Jawa.

Jika Anda ingin membenamkan diri dalam suasana lokal, cobalah mengendarai becak melewati desa wisata ini.

Alamat: Jalan Sosrowijayan No. 69, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta

4. Desa Wisata Tamansari

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Ilustrasi Desa Wisata Tamansari (pariwisata.jogjakota.go.id)

Tamansari terletak di Keraton Kalurahan Patehan Kemantren. Wisma Tamansari (istana parit Tamansari)Dulunya adalah danau yang cukup luas (segara anakan) dengan aliran sungai kecil atau parit dari Tamansari ke kraton melalui kesegarannya.

Kini desa wisata Tamansari berfokus pada budaya dan sejarah yang dilengkapi dengan kerajinan batik dan lukisan.

Meski terkesan tradisional, desa ini juga dikenal sebagai desa dunia maya dimana dalam suatu wilayah RT sudah terkoneksi dengan internet sehingga sering diadakan pertemuan komunitas secara online. Meski demikian, masyarakat Tamansari tidak melupakan budidaya lingkungan. Ini mengubah setiap sudut desa menjadi taman untuk ditanami. Sangat menarik bukan?

Alamat: Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta

5. Desa Wisata Kadipaten

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Gambar desa wisata Kadipaten (kadipatenkel.jogjakota.go.id)

Secara historis, nama Kadipaten berasal dari Bangunan Cagar Budaya (BCB) Ndalem Kadipaten yang terletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta. Di masa lalu, tempat ini didirikan sebagai karantina dan tempat belajar bagi putra mahkota masa depan.

Desa wisata ini juga memiliki banyak bangunan bersejarah, Anda bisa menemukan Plengkung atau Gerbang Jagasura, Plengkung Tamanari dan Pojok Beteng Kulon yang merupakan bagian integral dari Benteng Baluwerti, Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu, Kadipaten merupakan buffer zone bagi Keraton Yogyakarta yang memiliki potensi adat, seni, tradisi dan situs warisan seperti Gejog Lesung, Ndalem Pangeran Keraton, Karawitan dan masih banyak lagi.

Alamat : Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta

Baca Juga: Dicampur Sampah, Pasir Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta Akan Diganti

6. Desa Wisata Niti Gedongkiwo

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Representasi jejaring di Desa Wisata Niti Gedongkiwo (kampungwisata.jogjakota.go.id)

Desa Wisata Niti Gedongkiwo terletak di Desa Gedongkiwo, Kementerian Pertanian Mantrijeron. Nama Gedongkiwo berasal dari nama abdi dalem Gedhong atau abdi dalem Nayaka Gedhong.

Di masa lalu, Abdi Dalem ini memiliki tugas untuk mengkoordinir beberapa kelompok Abdi Dalem lainnya seperti: dan petugas pensiun. .

Keberadaan desa ini sangat strategis karena dekat dengan objek wisata PASTY (Pasar Satwa dan Tumbuhan Yogyakarta). Selain itu, Niti Gedongkiwo juga menjadi pelopor dalam pengembangan atraksi Jatilan, tari klasik, Karawitan, Jemparingan dan batik tulis. Selain itu, ada juga kelompok Bergodo Keprajuritan yaitu Bergodo Niti Manggala yang rutin mengikuti acara budaya dan tradisi Ruwahan.

Alamat: Jalan Gedongkiwo MJ 1/696, Gedongkiwo, Kemantren. Mantrijeron, Kota Yogyakarta

7. Desa Wisata Sayidan

Ayo jalan-jalan di Desa Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta   Ilustrasi Desa Wisata Sayidan (visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Sayidan berasal dari nama seorang warga keturunan Arab (sayid) yang tinggal di daerah tersebut beberapa waktu lalu. Desa wisata ini terletak di tepi Sungai Code di tengahnya, yang ditata sedemikian rupa sehingga nyaman digunakan sebagai tempat berjalan kaki dan bersepeda. Di sisi lain, desa wisata ini juga memiliki kuliner, kerajinan dan interaksi sosial yang membuat semua orang betah saat bermain.

Lingkungan hidup yang unik dan khas di sekitar tepi sungai memang menjadi pengalaman tersendiri saat seseorang berkeliling. Anda bisa melihat penataan rumah yang menarik dan unik yang sederhana namun enak dipandang, seperti bangunan Gotik, monumen Belanda hingga Candi Gondomanan yang sekaligus merupakan situs cagar budaya dan tempat peribadatan.

Alamat : Sayidan, Kalurahan Pawirodirjan, Kemantren Gondomanan

Setiap desa wisata di sekitar Keraton Yogyakarta memiliki kekhasan tersendiri. Tampaknya Anda tidak akan cukup melihatnya dalam satu hari. Jangan lupa ajak teman dan keluarga saat berkunjung ke desa wisata ya? Selamat tinggal.

Baca Juga: Temui Nama Kecil Para Sultan Keraton Yogyakarta

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: jogja.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button