Awal Agustus, penjual bendera menyerbu Pangandaran
Pangandaran News (harapanrakyat.com), – Baru awal Agustus, para penjual bendera dari berbagai daerah di Jawa Barat sudah menyerbu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
HR Online mengamati para pedagang yang berjejer di sepanjang jalan utama di Kabupaten Pangandaran menjual bendera berbagai ukuran dan spanduk khas Augustan.
Salah satu penjual bendera dari Garut, Dali, mengatakan bahwa penjual bendera didominasi oleh penjual dari Garut pada momen Augustan.
“Ada sekitar 100 pedagang bendera merah putih di Garut. Itu tersebar di Kabupaten Pangandaran,” katanya, Senin (8/1/2022).
Baca juga: Bendera merah putih besar di Taman Wisata Alam Pangandaran
Tidak hanya di Pangandaran, lanjut Dali, pedagang bendera Garut juga tersebar di seluruh tanah air.
“Bahkan ke Kalimantan, Sulawesi dan Papua datang penjual bendera Garut,” katanya.
Dali sendiri mengaku setiap bulan Agustus ia melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk menjual bendera merah putih.
“Tahun lalu saya tidak berjualan di Pangandaran tapi masih di Jawa Barat. Sekarang beberapa teman saya juga pergi ke daerah Cilacap di Jawa Tengah,” katanya.
Menurut Dali, pedagang musiman seperti dia tidak hanya menjual bendera, tetapi juga spanduk selama musim Agustus.
“Bendera merah putih yang kami jual datang dalam berbagai ukuran. Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Spanduknya seperti itu, macam-macam motif dan ukurannya,” jelasnya.
Soal harga, Dali mengaku menjual bendera mulai Rp 20.000 hingga Rp 120.000.
“Kalau harganya bervariasi, dari Rp 20.000 hingga Rp 120.000. Karena itu tergantung ukuran dan polanya,” ujarnya.
Dali mengatakan hingga 200 bendera dan spanduk terjual setiap Agustus.
“Alhamdulillah, kadang kita habis, kadang masih ada sisa biji sedikit,” ujarnya.
Sementara itu, Rudiansah, warga Pangandaran, mengaku sengaja membeli bendera merah putih untuk dipasang di depan rumahnya.
“Beli bendera seharga Rp 50.000 untuk dipasang di depan rumah. Ikut memeriahkan perayaan HUT RI itu sangat bersejarah, makanya kami sengaja membeli bendera merah putih itu,” ujarnya. (Entang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
Source: www.harapanrakyat.com
