Antam mengelola lingkungan dan menjaga kemurnian air di wilayah Pongkor - WisataHits
Jawa Barat

Antam mengelola lingkungan dan menjaga kemurnian air di wilayah Pongkor

INFORMASI NASIONAL – PT Antam Tbk (Antam), yang beroperasi di kawasan Nanggung, Kabupaten Bogor memastikan bahwa pengelolaan lingkungan di wilayah operasinya, khususnya air di sungai Ciguha dan Cikaniki, memenuhi baku mutu yang berlaku, dan berdasarkan pedoman pengelolaan sampah dan – prosedur yang diterapkan pada propertinya.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan: Antam UBP Emas melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan lingkungan. “Sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, kami selalu melakukan pemantauan lingkungan secara berkala. Khusus untuk pengelolaan air, berbagai program pengurangan pencemaran air dan efisiensi air dilaksanakan untuk memastikan air yang mengalir dari wilayah operasi memenuhi baku mutu,” kata Faisal.

melalui instalasi pabrik pengolahan air canggih, Dikatakannya, dalam upaya meningkatkan kualitas air olahan dari instalasi pengolahan limbah menjadi air bersih, di Antam bahkan aman digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus.

Hasil tersebut juga diperkuat dengan penelitian kualitas air Sungai Cikaniki oleh pakar Dr. sc agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., yang membuktikan bahwa kualitas air di sungai tersebut masih alami. Sampel air didistribusikan di aliran Sungai Cikaniki dari lima lokasi pada Maret 2022. Wilayahnya didominasi oleh pemukiman dan persawahan di sekitar sungai.

Secara umum berdasarkan kajian analisis parameter yang meliputi bidang fisika, kimia dan biologi, dapat disimpulkan bahwa kondisi perairan Sungai Cikaniki masih dalam kondisi baik yang ditandai dengan tidak adanya bahan-bahan penyebab pencemaran, salah satu
dari pertambangan serta rumah tangga dan pertanian.

Awal tahun ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan kawasan wisata Sungai Ciguha yang berada di kawasan izin pertambangan Antam. “Pengelolaan lingkungan di sekitar Gunung Pongkor sudah sesuai dengan regulasi yang ada, semoga berkah dan tidak merugikan,” ujarnya.

Diketahui, pada 29 September 2022, Antam UBP Emas menerima penghargaan “Aditama” dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM sebagai pengakuan atas keberhasilan pengelolaan lingkungan yang baik. Sementara itu, Antam UBP Emas juga meraih dua penghargaan untuk kategori lainnya, yaitu peringkat “mayor” dalam aspek manajemen teknis dan manajemen konservasi.

Melalui pemberdayaan masyarakat, Antam UBP Emas juga mendapatkan penghargaan ISDA 2022 kategori Platinum pada 13 Oktober 2022 atas kontribusinya dalam pencapaian SDGs 15 untuk ekosistem daratan dengan program berbasis perlindungan lingkungan di Desa Cisangku, Desa Malasari.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button