Anjungan terminal Sumenep Wiraraja rusak, fasilitas pendukung tidak sesuai - WisataHits
Jawa Timur

Anjungan terminal Sumenep Wiraraja rusak, fasilitas pendukung tidak sesuai

SUMENEP, KOMPAS.com – Beberapa ruas bus taxiway di Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami kerusakan. Fasilitas penunjang di terminal paling timur di Pulau Madura ini juga sudah tidak layak.

“Dibandingkan terminal lain di Jawa Timur, terminal di sini tidak terlalu bagus. Terutama lobby, runway, dan toilet,” kata Kepala UPT terminal Arya Wiraraja Sumenep, Imam Handoko, saat dihubungi Selasa (23/822).

Imam mengatakan, Terminal Arya Wiraraja dibangun pada 1995. Terminal menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Baca Juga: 125 Pemandu Wisata Tidak Aktif di Sumenep, Pemkab Akui Kesulitan Menggelar Potensi Wisata

Rencana perombakan besar-besaran sempat mengemuka pada 2019 namun ditunda karena pandemi Covid-19.

“Sebenarnya, renovasi total terminal ini direncanakan pada 2019, gambarannya sudah ada. Tapi mungkin ditunda karena pembatasan Covid-19,” katanya.

Rencana perbaikan itu kini akan dikomunikasikan kembali dengan pemerintah pusat. Komunikasi juga berarti berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kapal Pengangkut 4 Nelayan Dihantam Gelombang Besar di Sumenep, 1 Tewas

“Komunikasi dengan pusat sudah baik. Sebulan lalu ada zoom meeting dan pendataan infrastruktur terminal. Dan itu kami serahkan dan ditindaklanjuti sambil menunggu proses (perbaikan),” katanya.

“Nantinya kami berencana merenovasi terminal menggunakan zona satu dan zona dua. Jadi begitu sudah masuk zona dua, seperti di bandara, tidak boleh ada perkenalan yang masuk,” sambungnya.

Meski sejumlah ruas rusak, Imam memastikan kerusakan tersebut tidak berdampak pada operasional terminal. Kedatangan dan keberangkatan bus akan berlangsung seperti biasa.

“Jangan ganggu, operasi tetap lancar,” tutupnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: surabaya.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button