Bangun Proyek Cahaya Kuning Syafa, pasar wisata bernuansa edukasi dan kesehatan

LAMONGAN – Pt. Indie Syafa Transforma telah memulai perluasan lokasi pembangunan proyek Yellow Syafa Light (Pasar Touring), yang berlokasi di Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Pengembangan proyek akan dilakukan dengan memperluas area plot.

Peresmian proyek tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan Drs.KH. Abdul Rouf M.Ag, pengurus pondok pesantren Idhotus Nasiin KH. Abd, Fattah, M.Pd. Saya juga ada pejabat daerah, Rabu (5/10).

Turut hadir pada acara pembukaan Direktur PT. Indie Syafa Transforma, Sa’diah Spd.I, Mpd. Saya, Associate Director PT. Indie Syafa Transforma Puspita SE dan Komisaris PT. Kesadaran Sosial Masyarakat Drs M Badri, SH. M.Pd. Pembukaan berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Direktur PT. Indie Syafa Transforma, Sa’diah mengatakan pasar pariwisata dibangun untuk menciptakan pasar yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diakuinya, proyek pasar wisata ini merupakan satu-satunya proyek berbasis pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur.

Segera tentukan jangka waktu cicilan dan miliki bangunan komersial berlantai dua di kawasan pasar wisata.

“Pasar wisata ini merupakan proyek pasar pendidikan dan kesehatan. Sampai saat ini sudah terjual enam unit,” jelasnya.

Menurutnya, proyek pasar wisata ini merupakan proyek yang akan dibangun oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga semua pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek ini sangat mengharapkan kerjasama agar harapan semua pihak dapat terpenuhi.

“Upacara pembukaan proyek ini bisa dilakukan dengan bantuan masyarakat setempat. Masyarakat di sekitar lokasi proyek sangat ramah, mereka mendukung dan ingin turun tangan secara langsung untuk saling membantu mewujudkan proyek pasar wisata ini,” kata Sa’idah.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf berharap dengan berkembangnya pasar wisata ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya.

“Kami berharap pembangunan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Kyai Rouf.

Proyek pasar pariwisata yang digadang-gadang pertama di Jawa Timur ini menawarkan konsep ruko berlantai dua dengan luas ± 40 m² dengan harga terjangkau. pt. Indie Syafa Transforma membuka cicilan in-house dengan tenor yang dapat disesuaikan.

Jadi pembeli tidak perlu khawatir, karena hanya dari setoran Rp39.000.000,00 (tiga puluh sembilan juta rupiah) dengan cicilan yang bisa disesuaikan dengan kondisi menjadi keuntungan yang menentukan bagi pembeli.

Source: radarsurabaya.jawapos.com