Anak-anak tidak hanya diajarkan membaca Al-Quran tetapi juga memahaminya
INSIDEN24.COM-Pentingnya membekali siswa dengan ajaran dasar untuk memahami Al Quran. Ia berharap pendidikan Al-Qur’an tidak hanya berhenti pada mengajarkan anak membaca.
Demikian disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur, saat berbicara pada Halaqah Kemanusiaan dan Kebangsaan Penyelenggara Pendidikan Al-Qur’an di Batam, Kepulauan Riau.
Waryono menyambut baik munculnya fasilitas belajar Al-Qur’an. Meski demikian, dia memastikan hal itu harus tetap sesuai aturan.
Baca juga: Media adalah mitra strategis Kementerian Agama dan layanan informasi publik sesuai misinya masing-masing
“Saya sangat mendukung adanya jenjang di Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ). Ada rencana regulasi mengenai level ini untuk memberikan ajaran dasar untuk memahami Al-Qur’an,” tegas Waryono di Batam. Jumat (12/9/2022).
“Karena semakin tinggi ilmu memahami Al-Qur’an, maka semakin tinggi pula tingkatannya dari sekedar membacanya. Dari sisi kemanusiaan dan kebangsaan, ini salah satunya,” lanjut Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Waryono juga berbicara tentang gerakan moderasi beragama yang menurutnya belum sampai ke akar rumput. Wilayah Indonesia yang luas dengan keterbatasan transportasi menjadi salah satu tantangan dalam mendorong gerakan moderasi beragama ini.
Baca juga: Solo Jadi Salah Satu Destinasi Wisata MICE Unggulan Berkarakter Budaya, Rujukan Libur Tahun Baru 2023
“Moderasi beragama harus dilembagakan pada isu-isu yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kebangsaan. Oleh karena itu, penerapannya perlu diterjemahkan langsung ke dalam kehidupan sehari-hari,” kata alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang ini.
Source: news.google.com
