Ratusan pramuka pesantren terpadu berkumpul di Kudus dan diundang ke destinasi wisata budaya - WisataHits
Jawa Tengah

Ratusan pramuka pesantren terpadu berkumpul di Kudus dan diundang ke destinasi wisata budaya

TRIBUNMURIA.COMKUDUS – Ratusan pramuka dari Sekolah Islam Terpadu (SIT) dari berbagai pesantren mengikuti kegiatan dari Sabtu hingga Minggu (19-20 November 2022).

Ketua Kwarcab Kudus, Mawar Anggraeni mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyiapkan rangkaian acara.

“Kegiatan yang luar biasa untuk persiapannya. Panitia bereaksi dengan cepat dan semoga bisa memberikan kesan yang terbaik,” ujarnya.

Bagi peserta Pramuka tingkat SD, Mawar Anggraeni berpesan agar tidak tegang saat mengikuti lomba yang menguji kemampuan. Pada dasarnya kepramukaan merupakan salah satu cara untuk memperluas wawasan bahkan menambah pertemanan.

“Ananda tidak hanya akan bertemu, mengenal satu sama lain, tetapi juga mengasah ilmunya dan menguji ketangkasannya. Jangan tegang, berpartisipasilah dengan riang dan percaya diri,” ujarnya.

Pramuka Siaga Sehari (Persari) Unit Komunitas Pramuka SIT Jawa Tengah Tahun 2022 di Umar Bin Khathab dan Komplek Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kudus.Pramuka Siaga Sehari (Persari) Unit Komunitas Pramuka SIT Jawa Tengah Tahun 2022 di Umar Bin Khathab dan Komplek Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kudus. (Dok. Panitia Persari)

Ketua Panitia Pelaksana Budi Harnoto mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 536 siswa dan 67 pembina SDIT perwakilan kontingen pramuka siaga se-Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk diadakannya pesta siaga berbalut Persari. Persari merupakan wahana pertemuan pramuka siaga antar SDIT untuk menciptakan pengalaman baru.

“Untuk mewujudkan pesta waspada yang dikemas oleh Persari. Selain lomba-lomba juga akan diadakan wisata edukasi, wisata edukasi yang memperkenalkan kearifan dan kekayaan budaya, yang diharapkan menjadi kenangan bagi para peserta,” ujarnya.

Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan. Tema tahun ini adalah “Dari Bumi Al-Qur’an Teladan Kyai dan Sunan”. Kegiatan Persari dibagi menjadi lima kelompok kegiatan yaitu kegiatan umum berupa pembukaan, penutupan dan grand standby game. Kemudian kegiatan khas SIT seperti sholat berjamaah, peringatan al-ma’tsurat dan qiyamullail.

Selain itu, Budi Harnoto juga mengatakan ada 536 peserta yang diundang dalam wisata edukasi. “Wisata edukasi akan dilakukan di empat lokasi, yakni Menara Kudus, Museum Jenang, Batik Alfa Shoofa, dan Batik Muria,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button