Aliong Mus menggagalkan duta SGO NKA di Pulau Taliabu untuk mencegah stunting dari desa tersebut
TIMESINDONESIA, TALIABU – Komitmen Pemerintah Daerah Pulau Taliabu, Maluku Utara untuk ikut mendorong perolehan emas tahun 2045 terus berlanjut. Selain mengesahkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk percepatan penurunan stunting, pemerintah daerah juga telah membentuk duta tingkat desa.
Duta terpelajar itu bernama Sgo Ngka, nama ini berasal dari bahasa Taliabu yang artinya berhenti atau berhenti. Jumlah duta Sgo Ngka yang telah dilantik hingga 33 orang diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengurangi jumlah stunting di desa tersebut.
iklan
Bupati meminta Dubes Sgo Ngka untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan prioritas pembangunan nasional terkait upaya percepatan penurunan stunting, mendukung pelaksanaan kebijakan daerah, berpartisipasi langsung dalam percepatan penurunan stunting, serta penggerakan dan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi tim penggerak PKK.
“Ada empat tugas mereka. Saya berharap kedepannya mereka bisa aktif mendukung tim kabupaten untuk mengurangi jumlah stunt di Taliabu. Selain itu, kami bisa mendapatkan data yang tepat dengan bekerja secara terstruktur dari tingkat kabupaten hingga desa,” kata Along Mus, Rabu (02/01/2023).
Setelah dikukuhkan oleh Bupati Pulau Taliabu, Dubes Sgo Ngka Stunting berkomitmen melakukan upaya percepatan penurunan stunting melalui konsep 5 pilar yaitu konvergensi, koordinasi dan konsolidasi untuk menurunkan stunting. Pilar ini tidak hanya memperkuat konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi, tetapi juga memperluas cakupan program yang dilaksanakan oleh instansi terkait.
Selain itu, Dubes Sgo Ngka mengatakan telah mensosialisasikan program peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas dan Posyandu, khususnya untuk mendukung ibu hamil, ibu menyusui dan bayi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Serta memberikan insentif dengan melakukan program intervensi stunting di daerah sasaran yang telah berhasil menurunkan angka stunting.
“Duta Besar Sgo Ngka memiliki banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari membantu pemerintah daerah bersinergi untuk mengurangi stunting, mempercepat penurunan stunting dengan konsep 5 pilar, serta mendukung ibu hamil dan menyusui dalam mendukung 1000 hari pertama kehidupan anak. ,” kata Ketua PKK Taliabu.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
