Aksi heroik petugas Damkarmat Kota Yogyakarta: mengevakuasi ular sanca sepanjang 2,5 meter dari atap rumah warga
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Hujan deras yang mengguyur kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir berdampak pada sejumlah kejadian bencana.
Namun terlepas dari itu, fenomena satwa liar yang masuk ke pemukiman penduduk meningkat cukup pesat.
Belum lama ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta atau Damkarmat kembali mendapat laporan ular masuk ke rumah warga di Jogonegaran, Gedongtengen.
Bukan sembarang reptil, karena yang mereka temui adalah ular sanca besar.
Baca juga: Wisatawan di Kulon Progo diimbau perhatikan tarif parkir dan asuransi kesehatan
Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengumumkan, petugas menerima laporan tersebut sekitar pukul 02.41 dini hari.
Menurut dia, warga sekitar atau wartawan kaget melihat ular sanca itu hinggap di atap rumahnya.
“Begitu kami mendapat laporan, tim dari tim SAR kami langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi ular karena dikhawatirkan warga di sana terancam punah,” ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Namun, begitu petugas mendarat di lokasi, mereka harus menghadapi tantangan di mana ular itu berada di usuk, atau di atas rangka atap yang tinggi, dan tersangkut di kayu.
Akibatnya, petugas harus menggunakan tangga untuk menjangkau ular tersebut dan sangat berhati-hati untuk melepaskannya dari kayu.
“Petugas membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk akhirnya menangkap ular yang panjangnya sekitar 2,5 meter itu. Ular itu kemudian dibawa ke posko Damkarmat untuk diamankan,” kata Octo.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Tetapkan Target Nol Pembuangan Sampah Anorganik ke TPA Piyungan Tahun 2023
Juga, katanya, ular sanca sebenarnya tidak beracun, tetapi mereka masih berpotensi berbahaya jika menggeliat dan menggigit.
Karena itu, tambahnya, jika menemukan ular berbisa atau berbahaya seperti ular sanca, sebaiknya panggil orang yang ahli untuk meminimalisir risiko.
“Jika Anda tidak yakin jenis ular apa yang Anda hadapi, sebaiknya Anda menghubungi Damkarmat. Petugas kami dilatih dan dilengkapi dengan peralatan khusus untuk melakukan pekerjaan penyelamatan dan evakuasi. Petugas kami siap 24/7 tanpa dipungut biaya,” katanya. (alias)
Source: news.google.com
