Akses jalan menuju lokasi paralayang bertaraf internasional, Pantai Modangan, Desa Sumeroto rusak parah, Kepala Desa berharap Pemkab Malang mengambil tindakan
Malang, desapedia.id – Pemerintah Kabupaten Malang sangat serius dalam pengembangan wisata pantai di wilayahnya, hal ini dibuktikan dengan adanya perencanaan pembangunan infrastruktur jalan menuju Pantai Balekambang.
Sebagai salah satu daerah dengan garis pantai terpanjang di Jawa Timur, pemerintah daerah Kabupaten Malang perlu menggali lebih dalam agar tidak kalah dengan daerah lain yang saat ini sedang mengembangkan pariwisatanya sebagai salah satu penopang peningkatan pendapatan asli daerah.
Di sela-sela perbincangan dengan para lurah lintas kelurahan pada Rabu malam (1/8) di kediaman Darmadi, Ketua DPRD Kabupaten Malang Bupati Malang HM Sanusi sangat yakin bisa menjadikan Kabupaten Malang sebagai destinasi wisata internasional, meski Kabupaten Malang sudah dikenal di dunia pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai salah satu tujuan wisata internasional.
Pengembangan Wisata Pantai Malang Selatan sangat diperlukan mengingat Kabupaten Malang memiliki banyak pantai dengan karakter yang unik dan masing-masing memiliki keindahan yang berbeda-beda.
Selain itu, ada juga tempat olahraga layang-layang di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo yang merupakan terbaik kedua di dunia karena pemandangannya yang indah dan hembusan serta kecepatan angin yang konstan dan stabil.
“Situs paralayang Pantai Modangan terbaik kedua setelah Australia menurut wisatawan asing,” kata Bupati Malang bangga.
Bupati Malang berpesan kepada kepala desa se-Kecamatan Poncokusumo untuk bekerja keras dalam pembangunan desa dan pengembangan potensi desanya bekerjasama dengan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
“Meski kepala desa tidak melapor ke bupati, komitmen perlu dibangun, baik secara politik maupun dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat,” kata Bupati Malang Sanusi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Binas Bina Marga Kabupaten Malang, Suwignyo, mengakui adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan karena harus melalui proses lelang, pengurusan izin bagi perusahaan peserta lelang, dan penyusunan standar biaya umum yang harus mengikuti aturan pemerintah pusat dan sebagainya.
“Bahkan pemenang tender saya wajib segera membayar uang muka 30 persen agar pelaksanaan pembangunan bisa segera dilanjutkan dan progres bisa dilakukan,” kata Suwignyo.
Diakuinya, 60 persen jalan dari Gondanglegi ke pantai Balekambang rusak parah dan tidak cukup lebar. Pengambilalihan jalan oleh pemerintah pusat dan konversinya menjadi jalan negara akan membuat jalan tersebut diperlebar dan diperbaiki pada tahun 2023 dengan biaya 800 miliar rupiah.
Di tempat lain, Kepala Desa Sumberoto, Budi Utomo, dihubungi desapedia.id mengakui keberadaan situs paralayang di desanya semakin dikenal wisatawan mancanegara.
“Mereka mengakui bahwa tempat paralayang di pantai Modangan sangat fantastis, bahkan federasi paralayang dunia telah menawarkan kami untuk menjadi tuan rumah kompetisi paralayang internasional, tetapi kami tidak dapat menerimanya karena masih banyak fasilitas pendukung yang belum tersedia,” kata Budi Utomo.
Budi Utomo mengharapkan niat baik Pemerintah Kabupaten Malang untuk lebih serius dalam menggarap lokasi paralayang Pantai Modangan di Desa Sumberoto memiliki fasilitas yang layak termasuk peningkatan kualitas jalan dan akomodasi.
“Saya sering mendapat keluhan dari wisatawan asing yang suka paralayang, mereka sangat menyayangkan kurangnya fasilitas pendukung, meskipun jika semua fasilitas ini tersedia, kunjungan wisatawan asing akan terus meningkat,” tambah Budi Utomo penuh harap. (merah)
Source: www.desapedia.id
