Air terjun Tibumana, keindahan mitos yang belum tentu nyata

Hingga saat ini, Bali masih menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan asing maupun domestik. Memang tidak ada yang bisa mengalahkan pesona Pulau Dewata yang terkesan lengkap dengan berbagai macam pesona alam dan budayanya.

Sekarang kita tidak akan membahas pantai. Namun, kami mencoba menikmati keindahan lain, itulah sebabnya kami harus mengunjungi Bali. Pesona air terjun merupakan pemandangan yang belum tereksplorasi lebih jauh.

Nah, kali ini kita akan mengeksplor pemandangan alam kabupaten Bangli. Keindahan ini lambat laun mulai terlihat oleh wisatawan asing maupun domestik. Namanya adalah air terjun Tibumana.

Air Terjun Tibumana

Nama lain daerah ini adalah air terjun kembar. Dimana terdapat dua aliran air terjun, warga sekitar menyebutnya sebagai air terjun kembar yang tingginya sekitar 20 meter. Nah, yang unik adalah aliran air di sini berbeda.

Tergantung pada aliran sungai di atas. jika alirannya rendah, maka aliran airnya akan sedikit juga. Dengan demikian, pada saat musim hujan, aliran menjadi sangat penting. Nah, di bawah air terjun ini terdapat sebuah kolam.

Jadi Anda bisa menikmati kolam ini dengan berendam dan berenang. Untuk menikmati ruang ini lebih leluasa. Wisatawan bisa menyewa ban dan pelampung yang sudah disediakan, antara lain.

Rasakan betapa sejuknya air di sana. Selain itu, warna biru kebiruan menjadi warna air kolam alami ini. Pesonanya semakin mempesona dengan adanya pepohonan hijau di sekitar air terjun.

Tempat wisata ini tidak terlalu luas dan masih terkesan sepi. Jadi ketika Anda mengunjungi tempat ini. Anda akan merasakan tempat wisata ini sebagai milik Anda sendiri. Sungguh, sangat mengesankan.

Karena tidak terlalu luas, Anda yang ingin datang harus datang ke tempat ini pada siang hari dan bukan pada musim liburan. Sebab, zona ini akan sangat sering dikunjungi oleh pengunjung yang agak penasaran tempat yang naik perlahan.

Keindahan lain dari kawasan ini adalah kebersihannya yang patut diapresiasi. Hampir Anda melihat daerah ini, tidak ada sampah sama sekali. Jadi saat datang harus membawa sisa makanan.

Suasananya sangat asri dan alami. Jadi Anda bisa menghirup udara yang sangat segar. Disarankan untuk membawa makanan atau minuman sendiri dari rumah. Sebab, tempat ini belum ramah bagi warung-warung yang menjual berbagai macam makanan.

Juga yang membuat betah di tempat ini adalah orang-orangnya yang sangat ramah, hampir setiap bertemu selalu tersenyum dan sangat rendah hati. Bagi wisatawan dari luar, Anda pasti akan merasakan kehangatan keluarga baru di sini.

Rute Lokasi Air Terjun Tibumana

Air Terjun Tibumana terletak di Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Dari Kuta, hanya membutuhkan waktu kurang dari satu setengah jam. Jika dari Denpasar sekitar 60 km.

Sesampainya di desa Apuan, wisatawan akan tiba di sebuah pura. Nah, tempat itu ternyata dijadikan tempat parkir untuk area air terjun. Dari sana Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Menuruni anak tangga yang cukup curam. Jika sedang musim hujan, Anda harus berhati-hati karena tangganya cukup licin. Suasananya sangat mengesankan dan bisa membuat Anda ragu untuk pergi ke mana pun.

Terakhir anda akan melewati sebuah jembatan kayu, ada 2 jembatan yang harus anda lewati sebelum menuju ke air terjun. Butuh tenaga dan keringat. Namun, Anda akan mendapatkan keindahan yang tiada tara setelah tiba di titik lokasi.

Pesona lainnya

Nah, ada pesona lain di kawasan ini. terletak di antara dua air terjun, yaitu sebuah lubang besar yang menganga. Lubang ini merupakan goa yang cukup besar yang akan menjadi jalur menuju Pura Goa Raja Besakih.

Kisah ini dipercaya berulang kali. Namun, tidak ada bukti khusus yang membuktikan bahwa lokasi ini adalah jalan raya. Karena tidak ada yang berani memasuki area ini dan mencoba membuktikan cerita ini.

Ada kepercayaan lain bahwa warga dan pengunjung saat ini tidak diperbolehkan berenang. Karena ruang kolam ini, sering digunakan sebagai tempat penyiraman nostalgia. Untuk menghormati ini, Anda kembali dilarang berenang di sini.

Tempat ini rawan longsor, oleh karena itu, Anda juga harus berhati-hati saat berada di sini. jangan lengah, bermainlah, agar tetap aman selama berwisata ke sini.

Biaya masukAir Terjun Tibumana

Harga tiket masuk kawasan ini hanya 5.000 rupiah. ditambah biaya parkir untuk kendaraan bermotor akan dikenakan biaya 5.000 rupee. Bagi yang menggunakan mobil akan dikenakan biaya 10.000 rupee.

Sebelum menjadi tempat terindah di Bali. Membangun tempat ini tidak mudah. Warga harus bekerja sama. Selama 4 hari penuh untuk membuka jalan dan membuka akses disini.

Air Terjun Tibumana merupakan kawasan Bali yang memiliki beragam tumbuhan yang tak kalah menarik. Suasana pedesaan yang begitu dekat membuat Anda wajib mengunjungi tempat ini jika berada di Kabupaten Bangli.

Source: dolanyok.com