Air Terjun Maribaya
Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang menarik dan favorit di tanah air. Kota kembang ini memiliki puluhan koleksi tempat wisata, antara lain wisata bahari, pendidikan, sejarah dan wisata alam.
Untuk jenis wisata yang terakhir yaitu wisata alam, Kota Kembang memiliki beberapa koleksi seperti Situ Patenggang, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Ciwalini, Ranca Upas, dan yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah Curug Maribaya.
Khusus untuk Curug Maribaya, tempat wisata ini sebenarnya sempat terhenti, ditutup dan hilang gemanya selama periode tahun 2015, namun setelah dipugar pada tahun 2015, air terjun ini kembali terkenal dan mendapat kunjungan stabil dari wisatawan setiap hari. .
Peremajaan dan penambahan beberapa wahana dan tempat kontemporer sebagai tempat berfoto di area tersebut Air Terjun Maribaya memiliki peran besar dalam kebangkitan objek wisata ini. bagaimana tidak, area di sekitar air terjun masih asri dan alami berpadu dengan tempat mengambil gambar instagenic tentunya akan menjadi magnet kuat yang akan menarik calon pengunjung rombongan milenial.
Ya, Curug Maribaya memang menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang cukup recommended untuk kamu para kawula muda yang tidak hanya mencari tempat wisata dengan suasana alam yang asri dan segar.
Air terjun ini bahkan bisa menjadi tempat untuk mengekspresikan diri dengan gaya khas yang berbeda milenial di depan kamera dengan konteks tempat foto-fotonya keren dan keren. Jadi apa sebenarnya Curug Maribaya itu dan apa yang bisa Anda lakukan? Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan membaca artikel ini.
Sekilas tentang Air Terjun Maribaya
Anda akan merasakan segar dan sejuknya suasana alam dataran tinggi sejak pertama kali menginjakkan kaki di kawasan tersebut Air Terjun Maribaya. Tanaman hijau rindang dan pepohonan menjadi kelezatan pertama air terjun ini untuk menyambut kedatangan wisatawan.
melalui instagram/utami529
Untuk melepas penat setelah melewati perjalanan menuju air terjun, Anda bisa beristirahat sejenak di bawah pohon atau di lahan kosong di sekitar Curug Maribaya. Pikiran Anda yang lelah dari rutinitas sehari-hari akan menjadi bias dan hilang oleh suasana sejuk dan suara air terjun yang mengalir di atas bebatuan di bawahnya.
Setelah mengumpulkan tenaga, Anda bisa mulai melakukan aktivitas jalan-jalan di Curug Maribaya. Anda bisa memilih untuk menyelam ke dalam kolam air terjun atau melakukan bidikan streaming di titik-titik di sekitar air terjun yang menurut Anda menarik.
Mungkin Anda perlu tahu bahwa Curug Maribaya di Bandung sebenarnya merupakan gabungan dari tiga air terjun kecil dengan ketinggian masing-masing 15 meter. Air terjun kecil tersebut adalah Air Terjun Cigulung, Air Terjun Cikoleang dan Air Terjun Cikawar. Tiga air terjun kecil yang kemudian membentuk Air Terjun Maribaya, airnya berasal dari sungai yang sama, yaitu Sungai Cikawari dan Sungai Cigulung.
Saat musim kemarau, Air Terjun Curug Maribaya terlihat sangat bersih dan segar, namun saat musim hujan, air terjun menjadi keruh dan sedikit kecoklatan karena bercampur lumpur.
Harap berhati-hati jika datang ke air terjun ini saat musim hujan, selain airnya kurang bersih, tempat pembuangannya juga semakin besar dan dikhawatirkan akan berdampak buruk atau bahkan menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Maribaya adalah saat musim kemarau.
via instagram/jelajahbandung
Sejarah Air Terjun Maribaya
Beberapa tempat wisata terkadang memiliki cerita atau cerita masa lalu yang mulai bermunculan, seperti Curug Maribaya yang konon muncul dari kisah hidup sebuah keluarga miskin yang ingin mengubah nasibnya.
Dahulu kala, di daerah yang sekarang menjadi lokasi Curug Maribaya, hiduplah seorang lelaki tua bernama Eyang Raksa Dinata dan putrinya yang cantik bernama Maribaya.
Wajah cantik Maribaya menyihir, mau tidak mau dia memabukkan semua pria di desanya dan jatuh cinta padanya.
Nenek Raksa Dinata yang tidak ingin persaingan antara orang desa yang memperebutkan anaknya menjadi malapetaka, kemudian mundur jauh ke dalam hutan. Orang tua itu berniat melakukan meditasi untuk mencari bimbingan dan meminta berkah agar hidupnya akan berubah.
Setelah beberapa hari bermeditasi, apa yang diharapkan dan diharapkan kakek nenek akhirnya terjadi. Pemandu air panas juga menemani kepulangan kakek dan nenek dari pertapaannya.
via instagram/joshuaahenson
Sejak itu, diperkirakan sekitar tahun 1833, dari sumber air panas yang dikelolanya, nenek Raksa Dinata dan putranya Maribaya akhirnya mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Makanan dan pakaian mereka cukup dan bahkan melimpah, hasil dari pemandian air panas ini banyak dikunjungi orang untuk berobat.
Pemandian air panas ini sekarang dikenal dengan nama Curug Maribaya yang namanya diambil dari nama putri Eyang Raksa Dinata.
Tempat Menarik di kawasan Curug Maribaya
Selain objek utama, yaitu objek riam, yang memang merupakan tempat pilar, di kawasan Curug Maribaya juga masih ada tempat lainnya yang tak kalah seru untuk dijelajahi, antara lain pemandian air panas, kolam pemancingan, tempat pra-pernikahandan tempat Ambil foto Tapak Halimun. Anda dapat menjelajahi semuanya tempat dan lakukan semua aktivitas yang mungkin Anda sukai di sana.
Kolam air panas yang mengandung belerang dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit, kini telah dimodifikasi dan dibagi menjadi empat tempat.
Tempat yang pertama adalah kolam renang mewah, Anda bisa menikmatinya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 75.000 per orang. Jadi jika Anda ingin mencoba Lapangan VIP mangkukAnda harus merogoh kocek lebih dalam lagi dengan membayar tiket masuk senilai Rp 150.000 per orang.
Masih ada lagi tempat berikutnya bernama spa kaki. Di tempat ini kamu bisa merasakan sensasi merendam kaki di air panas dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000 per orang. Jadi tempat Pemandian air panas terakhir bernama Tirta Raga, bagi anda yang menginginkan tempat yang lebih nyaman dan private, harga tiketnya Rp 90.000 per orang.
Kemudian setelah mencoba tempat pemandian air panas, Anda bisa pergi ke tempat kolam pemancingan. Disini kamu bisa menyalurkan hobi mancing kamu dengan harga tiket Rp 20.000 per 30 menit. Kalau gak mau lama-lama mancing, disini juga tempat ditelepon tempat menangkap ikan, anda bisa langsung berburu ikan tanpa joran dengan biaya Rp 15.000 per 15 menit.
via instagram/nanafahrezia93
Tempat Hal selanjutnya yang juga sering dikejar wisatawan adalah tempat pra pernikahan. Selain itu diperuntukan bagi calon pengantin yang ingin berfoto sebelum pernikahan dibandrol dengan harga Rp 1.500.000, tempat ini juga sering dijadikan tempat foto gratis oleh beberapa wisatawan.
Tempat Foto asli yang dibangun sebagai lokasi foto adalah tempat situs Halimun. Dari tempat itu, selain mengambil foto, Anda juga dapat menikmati pedesaan Kawasan Curug Maribaya yang terlihat begitu asri dan alami. Situs Halimun memang menjadi kawasan yang paling cocok untuk menikmati keindahan lokasi wisata air terjun Maribaya dari ketinggian.
Fasilitas air terjun Maribaya
Selain dilengkapi dengan Tugas Menariknya, Curug Maribaya juga didukung dengan adanya fasilitas umum untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Fasilitas umum di kawasan wisata ini antara lain tempat parkir yang cukup luas, tempat ibadah, toilet, gazebo, dll. Pusat Informasi.
Alamat air terjun Maribaya
Alamat | Desa Cikondang, Lamajang, Pangalengan, Cibodas, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. |
Sebuah peta | Klik disini |
Untuk menuju ke sana dari pusat kota Bandung, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 60 menit menggunakan mobil.
via instagram/mustika
Rute menuju Curug Maribaya tidak sulit, Anda bisa menggunakan petunjuk arah yang tersedia di Google Maps. Tinggal Install Cukup gunakan aplikasi lalu ikuti petunjuk Google Maps untuk sampai di lokasi Curug Maribaya.
Perjalanan menuju air terjun ini akan indah dan tidak melelahkan. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi panorama alam yang rindang dan hijau. Apalagi dalam perjalanan sebelum sampai di lokasi air terjun, anda akan dibuat terpesona oleh petak-petak persawahan yang terlihat hijau dari kejauhan, jika beruntung anda juga bisa melihat kabut tebal menyelimuti dan mengiringi perjalanan anda.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Maribaya 2019
Tiket masuk Curug Maribaya saat ini dibanderol dengan harga Rp 35.000 per orang. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, Anda juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp 20.000 untuk mobil, dan Rp 5.000 untuk sepeda motor.
Jenis tiket | Harga |
---|---|
Tiket masuk | Rp 35.000 |
tiket parkir | Rp 5000 (motor) – Rp 20.000 (mobil) |
Kemudian di dalam jika Anda ingin mencoba tempat marah tempat curug, kemungkinan anda juga harus membayar tiket masuk wahana lagi. Jadi siapkan dana liburan secukupnya saja agar kamu bisa dengan senang hati mencoba semuanya tempat atau jalan-jalan wisata di Curug Maribaya.
via instagram/krys_km
Simak juga dan baca tour di Bandung lainnya seperti Trans Studio Bandung
Air Terjun Maribaya di Bandung atau Maribaya Riamyang sekarang juga sering disebut Maribaya Resor tepi laut di bandung memang cocok untuk dikunjungi oleh anda yang menyukai tempat wisata bertema alam. Apalagi dengan keindahan Curug Maribaya dan tambahannya tempat–tempat apa yang ada di dalamnya pasti akan membuat liburan anda di air terjun ini semakin seru dan berwarna.
Source: wisatabagus.com