Ada ancaman cuaca ekstrem, BPBD membentuk tim pemantau cuaca di sejumlah pantai wisata di Pamekasan

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah membentuk tim khusus untuk memantau cuaca ekstrem.

Tim memantau langsung perkembangan cuaca ekstrem di sejumlah pantai yang menjadi destinasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, langkah itu diambil setelah pantai di Pamekasan diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem.

“Berdasarkan prakiraan cuaca ekstrim berupa gelombang besar dan angin kencang dapat terjadi di Pamekasan hingga 5 Januari 2023,” kata Budi, Jumat di Pamekasan, Jawa Timur, dilansir Antara.

Baca juga: Puncak Kabut Tebal di Bogor, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Ia mengatakan, ada tiga objek wisata pantai di Pamekasan yang biasanya banyak dikunjungi warga saat liburan, di antaranya liburan Natal dan Tahun Baru.

Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu dan Pantai Padelegan di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

“Khusus di tiga objek wisata pantai ini, kami telah menerjunkan tim khusus untuk memantau perkembangan situasi di sana,” katanya.

Budi yang juga Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pamekasan lebih lanjut menjelaskan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Laut Tanjung Perak, Surabaya, telah merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi di perairan tersebut. Jawa Timur periode 30 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2023.

Dalam siaran pers ini, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai risiko cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan.

Tinggi gelombang kategori tinggi 2,5 hingga 4 meter dapat diamati di perairan timur Kalimantan Tengah, di Bawean di Laut Jawa Utara, di Bawean di Laut Jawa Selatan, di Masalembo di Laut Jawa Barat, di perairan dari Tuban-Lamongan, di perairan Gresik-Surabaya, di perairan Madura Utara dan di perairan Kepulauan Sapudi.

Baca juga: Puncak Kabut Tebal di Bogor, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Ketinggian gelombang kategori sangat tinggi 4-6 meter dapat terjadi di Perairan Masalembo Jawa Timur, Perairan Kepulauan Kangean dan Perairan Tenggara Jawa.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko pelayaran demi keselamatan, terutama untuk kapal ikan, tongkang, kapal fiber, kapal feri dan kapal besar.

“Tim kami tidak hanya bertugas memantau objek wisata, tetapi juga bertugas memberikan sosialisasi langsung kepada nelayan dan warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com