Hore! Daerah Sangiran akan memiliki motif tie-dye yang unik, produknya akan dipasarkan secara digital
Wartawan TribunSolo.com Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Kawasan wisata Sangiran memiliki potensi lokal yang besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Daerah Sangiran memiliki sejarah, budaya dan kondisi alam yang tidak ditemukan di daerah lain.
Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) berusaha mengembangkan hal ini dalam rangka mengembangkan potensi wisata di kawasan Sangiran.
Baca Juga: Aktivitas Penambangan Ilegal C di Situs Purbakala Sangiran Karanganyar Dihentikan
Salah satunya dengan berdirinya perusahaan bisnis kreatif yang sedang berkembang di bidang fashion.
BPOB akan mengadakan pelatihan membatik di Museum Sangiran Gugus Dayu Karanganyar, Senin (18/7.2022).
Direktur Utama BPOB Harian Bisma Jatmika mengatakan pihaknya saat ini sedang memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pelaku industri kreatif fesyen di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.
“Karena ke depan tantangannya akan semakin berat karena kita tahu akan ada perubahan pola belanja milenial, akan ada perubahan referensi pariwisata, maka kita akan terus mengikuti dinamika itu,” ujarnya kepada wartawan, Senin (18/7.2022). ).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 15 perajin batik dari wilayah Sragen dan Karanganyar, yang akan didampingi hingga November 2022.
Peserta akan diperkenalkan dengan pembuatan motif batik Sangiran, proses pembuatan kain hingga produk, kemudian juga akan dikenalkan metode digital marketing.
Source: solo.tribunnews.com