Banjir di Kudu Tak Pernah Surut, Menteri PUPR: Kapasitas Pompa Terlalu Kecil - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Banjir di Kudu Tak Pernah Surut, Menteri PUPR: Kapasitas Pompa Terlalu Kecil – Solopos.com

Banjir di Kudu Tak Pernah Surut, Menteri PUPR: Kapasitas Pompa Terlalu Kecil – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi pompa banjir. (gambar gratis)

Solopos.com, KUDUS Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai kapasitas pompa pencegah banjir di Polder Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) terlalu kecil. Kecilnya kapasitas pompa ini juga membuat genangan air atau banjir di kudus tidak pernah surut.

Hal itu disampaikan Basuki saat meninjau Polder Pengendali Banjir di Jati, Kudus, Kamis (1/12/2023). Menteri PUPR mengatakan kapasitas pompa banjir di kudu harus ditingkatkan dari 500 liter per detik menjadi 5.000 liter per detik.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

“Kapasitas pompa pencegah banjir saat ini terlalu kecil karena hanya 500 liter per detik. Menurut perhitungan kami, minimal sekarang 5.000 liter per detik,” ujarnya.

Beriklan dengan kami

Untuk itu, kata dia, Kementerian PUPR akan menambah kapasitas motor pompa agar air pasang cepat surut atau tidak terlalu lama menggenangi warga Desa Jati Wetan.

Nantinya, lanjutnya, motor pompa yang dipasang di polder akan dibongkar dan diganti dengan yang berkapasitas lebih besar. “Upaya pemerintah adalah untuk rakyat, bukan untuk saya. Saya malu dengan banjir yang terus-menerus. Kita harus segera mencarikan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Kalaupun nanti ada upaya penggantian motor pompa dan lain-lain, dia memastikan tidak perlu membeli lahan karena nantinya akan dilakukan pekerjaan teknis, seperti B. lereng bergerak.

Kehadiran menteri PUPR ini juga diikuti dengan kehadiran sejumlah mobil pompa penyedot banjir, karena sebelumnya hanya ada dua mobil yang membantu menyedot genangan banjir di kawasan desa Jati Wetan untuk diarahkan ke Kali Wulan.

Beriklan dengan kami

Tercatat ada tambahan empat gerbong penyedot banjir berkapasitas 500 liter per detik. Sementara pompa di polder penahan banjir Jati Wetan awalnya memiliki tiga motor, salah satunya rusak.

Dua mesin pompa yang mampu beroperasi dengan kapasitas 100 liter per detik dan 500 liter per detik merupakan mesin baru yang dibeli pada akhir 2022. Kondisi banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus juga berangsur berkurang. Namun, masih banyak warga yang tinggal di pengungsian.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button