Pulau Burung, pulau ikonik Belitung yang indah

pulau burung salah satu objek wisata bahari yang indah di Tanjung Binga, Sijuk, Kabupaten Belitung. Pulau ini memiliki batu granit berbentuk kepala burung, pantai pasir putih dan air yang jernih.

Pulau Burung membentang lebih dari 2 hektar dari desa Tanjung Binga, di kabupaten Sijuk. Menggabungkan deretan granit dan pasir putih untuk menciptakan kesan artistik.

Lokasinya yang jauh dari pusat keramaian menjadikannya tempat yang superior untuk bersantai. Dibandingkan dengan jajaran destinasi serupa di Kabupaten Belitung Barat, tempat ini juga masih kalah populer sehingga suasananya cukup sepi. Tidak heran Anda akan merasa seperti sedang mengunjungi pulau pribadi ketika Anda datang ke sini.

Dinamakan Pulau Burung karena terdapat batu granit raksasa berbentuk burung yang sedang mengerami telur. Batuan granit berdiri kokoh di tengah lautan, yang puncaknya tampak seperti kepala burung. Ukurannya hampir sama dengan bangunan tiga lantai dengan fitur unik.

Atraksi Pulau Burung

Kredit gambar: Twitter Paradisresor Asia

1. Panorama Benua yang Menawan

Rumpun pohon kelapa memenuhi lahan yang memiliki luas sekitar 2 hektar. Ia tumbuh subur di berbagai sudutnya. Menawarkan tekstur pasir yang sangat halus menyentuh sela-sela kaki. Belum lagi sinar matahari yang terpantul di permukaan air laut menghasilkan kilau seperti permata.

Batuan granit tersebar hampir ke segala arah, terutama di daerah perairan. Berukuran kecil hingga raksasa. Memiliki tekstur yang cenderung halus dengan nuansa abu-abu seolah mengundang pengunjung untuk beristirahat di atasnya. Mau tidak mau, tempat Ini adalah favorit pemburu foto. Bisa digunakan untuk sekedar melihat-lihat suasana atau sebagai cara untuk beristirahat.

Keunggulan lainnya adalah deru ombak terdengar tenang di sini saat menyapa pendengaran. Angin sepoi-sepoi membelai wajah, disertai dengan bau air asin yang naik. Kondisi paling stabil bagi pecinta ketenangan.

2. Kecantikan Matahari terbenam dan Matahari terbit

Apakah Anda sering menonton video matahari terbenam di balik lautan di Internet? Di tempat ini, pemandangan seperti itu adalah sebuah keniscayaan. Posisi Pulau Burung yang memanjang ke laut lepas sangat menguntungkan bagi para pemburu matahari terbenam dan matahari sedang terbit.

Perubahan saturasi dari jingga tua menjadi kuning keemasan mulai terjadi saat matahari perlahan terbit di ufuk timur. Sebaliknya, warna jingga kemerahan akan kontras dengan suasana sekitar saat matahari terbenam.

Menariknya, kedua momen tersebut seolah muncul dari balik lautan, yang membuat keduanya semakin sulit untuk dilupakan. Kilauan dibiaskan di permukaan air dan terlihat seperti bayangan.

3. Celah batu membentuk laguna saat air surut

Laguna adalah kolam air asin seperti danau yang biasanya ditemukan di dekat pantai. Terbentuk karena adanya penghalang seperti batu, pasir, karang, dll. Laguna biasanya terpisah dari lautan, namun di Pulau Burung berada di kawasan laut yang hanya muncul saat air surut.

Terbentuk oleh ruang sempit dari kumpulan batuan granit. Tidak mengherankan, situasi di sini menjadi lebih tenang daripada titik lokasi lainnya. Tempat sempurna untuk menyelam, berenang atau hanya berendam. Anda tidak perlu khawatir jika mengajak anak kecil bermain karena turbulensi ombaknya relatif aman.

Alamat, lokasi, rute dan biaya perjalanan ke Pulau Burung

Kredit gambar: Google Maps Timo Korhonen

Anda bisa naik perahu nelayan untuk sampai ke sana karena lokasinya di kabupaten Sijuk. Ada beberapa alternatif rute yang bisa ditempuh, antara lain berangkat dari Tanjung Binga, Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang. Setidaknya itu akan membawa Anda sekitar 1 jam melintasi lautan. Ini belum termasuk perjalanan dari pusat kota ke titik tujuan.

Estimasi akomodasi wisata di pulau cantik ini diperkirakan minimal Rp 500.000 jika masih tinggal di Bangka Belitung. Pasalnya, sewa perahu saja bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 350.000 dengan kapasitas maksimal 10 orang. Untuk tanggung jawab yang lebih ringan, datanglah bersama teman atau keluarga.

Hal-hal menarik yang dapat dilakukan di Pulau Burung

Kredit gambar: Google Maps Ocha Maosawati

1. Benamkan diri Anda dalam pesona kapal selam

Pengunjung masih harus menjelajahi area bawah laut, mereka tidak bisa puas dengan pemandangan sederhana. Ikan-ikan cantik berenang di antara terumbu karang, sementara berbagai biota laut lainnya juga hidup. Anda dapat membawa peralatan snorkeling memilikinya atau menyewanya, tetapi jangan mencoba untuk melewatkannya.

Nikmati setiap detail keindahan saat menyelam, di mana riak airnya tidak begitu kuat. Siapkan kamera yang tepat untuk mengabadikan momen jika memungkinkan.

2. Buat istana pasir mini

Saat tamasya keluarga, kegiatan ini sangat direkomendasikan. Daripada khawatir gelisah, lebih baik ajak si kecil membangun miniatur istana karena dia selalu suka bermain pasir dan berlarian.

Anda tidak perlu khawatir anak Anda terluka karena lingkungannya cukup bersih, tekstur pasirnya halus. Situasi di sini cukup kondusif untuk menampung berbagai kesenangan pengunjung. Agar miniatur istana tidak hanyut terbawa ombak, pastikan untuk tidak membangunnya langsung di tepi pantai.

3. Perkemahan

Kredit gambar: Google Maps Raii Irwan

Tidak jarang wisatawan memilih Pulau Burung sebagai tempat perkemahan. Hal ini dikarenakan fasilitas yang cukup memadai dengan medan yang landai. Namun, Anda harus mempersiapkannya sendiri karena di sini tidak ada persewaan peralatan camping.

Berkemah lebih menyenangkan ketika Anda menghabiskannya bersama teman-teman terdekat Anda. Sebelum itu, pastikan Anda dan grup Anda setuju kelelahan acara agar tidak membuang waktu. Hal ini akan membuat proses eksplorasi menjadi lebih mudah walaupun terkesan canggung jika harus melakukan rekap terlebih dahulu.

Kegiatan yang dianjurkan pada tengah malam adalah malam yuridis. Selain itu, bermain gitar sambil bernyanyi juga patut dicoba. Jangan lupa membawa teleskop jika Anda atau teman memilikinya. Pulau indah bebas polusi ini kerap memamerkan keindahan langit malam yang luar biasa. Ditemani bintang-bintang di langit, cobalah berbaring di hamparan pasir sambil bercerita.

4. Ikuti tur mencicipi makanan

Untuk rekreasi yang lebih lengkap, cobalah mencicipi masakan khas daerah ini. Anda bisa menemukan sejumlah menu di toko-toko yang tersedia, dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu, belilah es dengan warna hijau untuk meminimalisir rasa haus akibat cuaca panas.

Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik untuk melakukan aktivitas ini. Selain itu, cukup menggoda untuk mendaki bongkahan batu granit besar yang berdiri kokoh di laut saat air surut.

Tidak ada salahnya mencari kerang khusus Anda yang berjiwa kreatif. Kerang-kerang ini kemudian dapat diubah menjadi karya seni yang unik. Sebaiknya hindari menjelajah saat matahari sedang terik agar Anda tidak merasa lelah lebih awal. Tip penting lainnya, terus gunakan tabir surya secara teratur untuk melindungi kulit Anda.

Agar penjelajahan semakin sempurna, cobalah untuk mengalaminya saat matahari mulai bergerak menuju ufuk barat. Kilauan jingga kemerahan akan membiaskan di permukaan air sehingga memperlihatkan pesona luar biasa yang tetap mampu memikat hati meski sudah berulang kali terjadi. Khusus untuk pasangan, suasana senja Pulau Burung sangat hangat dan romantis.

Penginapan murah terdekat dengan lokasi pulau

Kredit gambar: Google Maps Simon Rajagukguk

1. Desa Truntum

Sebuah bangunan sederhana yang memiliki suasana kekeluargaan. Mulai dari plafon, furniture, hingga dinding menggunakan material kayu. Bisa dibilang hostel ini jauh dari kesan mewah, didominasi warna coklat cerah. Meski begitu, dia tetap bisa membuat tamu nyaman.

Kamar mandi dilengkapi mandi, dudukan toilet, perlengkapan mandi, wastafel, dan gantungan. Ada meja, kursi, AC, TV dengan kasur ukuran queen ratu Dikamarnya. Halaman pertama diberikan pavers dengan tempat parkir yang luas. Pemandangannya terlihat manis karena ada sejumlah tanaman hias yang memenuhi sudut-sudut tertentu.

2. Resor Sheraton Belitung

Fasilitas yang akan didapatkan tentunya tidak main-main karena tarif per malamnya mencapai nilai nominal Rp 1,5 juta. TV layar datar, tempat tidur king, kamar mandi pribadi, dan seperangkat alat untuk memenuhi semua kebutuhan tamu. Ada kolam renang, pusat kebugaran dan bahkan SPA.

Lingkungan bersih, luas dan nyaman. Ada balkon di kamar tidur yang langsung menghadap ke taman. Aneka tanaman hias, pohon kelapa dan hamparan laut biru siap menyambut Anda. Warna-warna pastel dan netral mendominasi desain interior. Putih dan kuning keemasan menciptakan kesan cantik.

3. Swiss-Belresort Belitung

Fasilitas kamar termasuk ruang ekstra besar, kursi, meja, AC, kamar mandi dengan bak mandi dan mandi. Ruangan itu diperhalus oleh lukisan dan pot-pot kecil berisi bunga-bunga hias. Tempat tidur king size terlihat empuk. Ada taman yang indah di sekelilingnya resor tepi laut. Tempat parkirnya sangat luas.

Resepsionis 24 jam, paket makan siang dan makan malam, bar, dan banyak lagi. Dapatkan rating 8.6 di Traveloka. Tarif per malam mulai dari Rp 450.000. Terletak di Jalan Tanjung Kelayang, terpaut 3,51 km dari Pulau Burung.

Fasilitas yang tersedia di Pulau Burung Belitung

Kredit gambar: Facebook Margareta Zheng

Pulau ikonik ini sudah memiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap antara lain warung makan, kamar mandi, dan lainnya. Sayangnya, posisinya yang berada di tengah laut tidak memungkinkan pengunjung untuk memarkir kendaraannya di sini. Jika Anda datang dengan kendaraan pribadi, Anda harus menyimpannya di area terdekat seperti Tanjung Kelayang.

Ikon granit di Pulau Burung tampaknya menjadi kesan paling menarik bagi pengunjung. Namun, kehadiran Anda di sini tentu akan jauh lebih berarti daripada sekadar memandangi bebatuan. Oleh karena itu, gunakan waktu terbaik untuk memenuhi kebutuhan refreshing Anda.

Source: www.itrip.id