Bakau menjadi sampah untuk perlindungan iklim - WisataHits
Jawa Barat

Bakau menjadi sampah untuk perlindungan iklim

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Upaya mitigasi perubahan iklim dapat dilakukan dengan berbagai cara. PT Paiton Energy dan POMI, misalnya, memanfaatkan mangrove dan sampah untuk mitigasi perubahan iklim.

Untuk melestarikan lingkungan pesisir dan mitigasi perubahan iklim, PT Paiton Energy dan POMI menanam 3.000 batang mangrove di Pantai Grinting, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada awal September.

Penanaman 3.000 pohon bakau di Pantai Grinting dilakukan bekerja sama dengan Komunitas Grinting. Kegiatan tersebut didukung oleh Ikatan Wanita Tani Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI kabupaten setempat.

Diketahui bahwa mangrove memiliki banyak daun, sehingga berpotensi menyerap karbon lebih banyak dibandingkan tumbuhan lain. Satu hektar hutan mangrove dapat menyerap hingga 110 kilogram karbon.

Bayu Widyanto, Chief Financial Officer Paiton Energy, mengatakan kegiatan tersebut merupakan program korporasi di bidang perlindungan lingkungan dan iklim.

“Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat gering tentang potensi sumber daya alam (hutan mangrove) yang perlu dilindungi dan dilestarikan,” kata Bayu.

pembangkit listrik limbah

Selain penanaman mangrove, Paiton Energy dan POMI juga melakukan mitigasi perubahan iklim melalui proyek PLTSa Waste to Energy (WTE) yang diresmikan Desember lalu.

Paiton-Energi-2.jpgPeresmian Desa Wisata Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo (Foto: Paiton Energy)

Proyek PLTSa Waste to Energy ini merupakan hasil kerjasama antara Paiton Energy dengan Laboratorium Parangtopo, Fakultas Matematika dan Sains Universitas Indonesia (FMIPA UI).

PLTSa ini menjadi salah satu program unggulan sehingga diunggulkan dalam Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2022 mulai 15 Agustus mendatang. Kemudian, pada tanggal 20 September 2022 akan diadakan acara Open House Laboratorium Parangtopo di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Bayu Widyanto, Chief Financial Officer PT Paiton Energy, mengatakan kerjasama antara UI dan Paiton Energy didasarkan pada Sustainable Development Goals (SDGs) ke-7, ke-12 dan ke-13, yaitu energi bersih yang terjangkau; konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; dan menangani perubahan iklim.

UI dan PT Paiton Energy berupaya mengelola sampah pada skala terkecil, yakni di sekitar kampus UI.

“Dengan bekerjasama dengan laboratorium Parangtopo FMIPA UI, kami menyumbangkan 8 unit biodigester untuk mengelola sampah hingga 2 ton. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya waste to energy plant yang dapat menghasilkan listrik 234 kilowatt-jam, menghasilkan pupuk padat dan cair, serta mengurangi emisi karbon sebesar 187 ton CO2/tahun,” kata Bayu.

Desa Wisata Guyangan

Upaya operator PLTU Paiton dalam mitigasi perubahan iklim diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Desa Wisata di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Desa wisata di kaki Gunung Argopuro ini diresmikan pada 25 September lalu oleh Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. Hal itu bertujuan untuk merevitalisasi perekonomian desa pasca pandemi Covid-19 dengan membuka Desa Wisata Air Terjun Jaran Goyang.

Rochman Hidayat, Manajer SDM POMI, mengatakan pihaknya ingin mengedukasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan mendirikan Desa Wisata Guyangan.

“Perusahaan berupaya mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menanam pohon dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Guyangan,” kata Rochman.

Potensi Pembangkit Listrik Air Terjun

Desa Guyangan memiliki lebih dari satu air terjun. Diantaranya adalah Air Terjun Jaran Goyang, Air Terjun Dewi Rengganis dan Air Terjun Batu Rantai. Pembangkit listrik air terjun dapat dibangun pada titik ini di masa depan.

Potensi alam lainnya adalah Sendang Biru dan Batu Petapan. Karena potensi alamnya yang indah, Desa Wisata Guyangan dinobatkan sebagai pemenang One Village One Destination (OVOD) 2019 di Kabupaten Probolinggo.

Semua aksi perlindungan iklim ini merupakan bagian dari upaya PT Paiton Energy untuk melaksanakan program CSR yang telah berjalan sejak tahun 2000. Salah satu fokusnya adalah energi dan kelestarian lingkungan.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button