Desa Banyuanyar Boyolali Kembangkan Wisata Jeep Village – Fokus Jawa Tengah

FOKUS JAWA TENGAH – BOYOLALI – Desa Wisata Rintisan, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali semakin bertekad untuk mengembangkan potensi desa yang dekat dengan alam. Banyuanyar yang terletak di lereng Gunung Merbabu ini juga memiliki branding Kampus Kopi atau Milk and Coffee Village, dan dengan berkembangnya pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran susu dan kopi menjadi terkenal bahkan di masyarakat luas, lebih nasional dan internasional, sebagai upaya pemerintah desa Banyuanyar untuk meningkatkan aspek daya tarik desa wisata dengan mengoptimalkan komoditas dan kondisi geografis desa, survei pertama rute Jip Tour dilakukan pada Hari Kopi Internasional antara Kampus Kopi Bumdesa, pemerintah desa Banyuanyar, wisatawan dan didukung oleh komunitas Boyolali Jip Adventure (BJA).
Kegiatan ini menjadi stimulus yang sangat tepat, karena pada International Coffee Day, Dewi Campus Kopi menghadirkan potensi desa yang terdiri dari 9 dusun dengan sarana transportasi yang unik yaitu jeep, sehingga wisatawan dapat merasakan sensasi, pengalaman dan cerita yang tak terlupakan. . Gedung IKM yang sekaligus berfungsi sebagai Village Tourism Hub sekaligus Terminal Wisata ini menjadi titik pemberangkatan rombongan 4 jeep yang berangkat pada pukul 15.00 WIB.
Rute wisata yang dipilih dalam Jeep Village Tour ini berdurasi 2 jam dan memilih rute keliling desa dengan kondisi trek yang berbeda-beda, mulai jalan aspal, kerikil dan sungai, namun tetap aman bagi wisatawan. Sebanyak 5 perhentian di sektor UMKM menjadi nilai jual paket wisata ini karena memiliki nilai edukasi bagi wisatawan tentang barang-barang desa seperti pengolahan susu sapi, madu dan tempe gembus dan yang sangat menarik singgah di perkebunan kopi di Dusun Jumbleng, dikelola oleh Grup Berkah Kopi Dukuh.
Emma, ​​seorang turis dari Solo, mengatakan: “Ini pertama kalinya saya bepergian ke perkebunan kopi besar yang sangat dekat dengan kota Solo dan saya sangat beruntung karena pohon kopi Java Robusta saat ini sedang mekar yang merupakan Perkebunan kopi memiliki aroma yang sangat harum dan estetis jika kita melihatnya dari dalam. Coffee Tower Kelompok Tani Berkah Kopi”.
Terminal Degan yang terletak di Dusun Geneng menjadi rest area dimana Anda bisa beristirahat sejenak sambil meminum air kelapa muda sambil menyaksikan proses pembuatan Tempe Gembus dan Tenun Kartu oleh rombongan Dusun Geneng.
Seluruh rangkaian Jip Tour Desa Banyuanyar berakhir pada pukul 17.00 dan kembali ke gedung IKM. Wisatawan sangat terkesan dengan kesenangan tersebut. Baru sekarang saya memiliki wisata desa yang sangat lengkap dan mendapatkan nilai pendidikan yang lengkap. Saya sangat merekomendasikan desa ini sebagai desa tujuan wisata yang tidak biasa,” kata Wenis, seorang turis asal Salatiga.
Kepala Desa Banyuanyar Komarudin mengatakan dalam pengembangan desa wisata masih perlu penguatan atraksi, amenitas dan aksesibilitas untuk pengembangan desa wisata, sehingga inovasi desa wisata sangat diperlukan untuk menaikkan level paket wisata guna meningkatkan kunjungan.
“Jip tour desa ini menjadi salah satu ikon Dewi Banyuanyar karena keunggulan geografi, topografi dan keunikan desa dapat menjadi sajian yang unik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan,” pungkas Komarudin. (**)

Source: www.fokusjateng.com