Keraton Kasepuhan menjaga tradisi Ngapem untuk keselamatan di bulan Safar | Tradisi Ngapem - WisataHits
Jawa Timur

Keraton Kasepuhan menjaga tradisi Ngapem untuk keselamatan di bulan Safar | Tradisi Ngapem

Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki tradisi rutin mengadakan Safar setiap bulannya. Salah satunya adalah tradisi Ngapem.

Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki tradisi rutin mengadakan Safar setiap bulannya. Salah satunya adalah tradisi Ngapem.

Seorang pemandu wisata di Keraton Kasepuhan, Elang Ayi mengatakan, tradisi Ngapem dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan agar terhindar dari bahaya. Karena, katanya, bulan Safar adalah bulan yang penuh dengan wabah penyakit: “Karena di bulan Safar ini Allah menurunkan penyakit. Agar kita terbebas dari segala hal yang tidak diinginkan, tradisi ini dilestarikan.” kata Elang Ayi, Selasa (13/9/2022) di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: Pemeriksaan Prasasti Geger Hanjuang di Tasikmalaya Menurut Elang Ayi, tradisi Ngapem di Keraton Kasepuhan sendiri sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tepatnya sejak zaman Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.” Tradisi ngapem ini sudah berlangsung sejak zaman Kanjeng Gusti Sinuhun (Sunan Gunung Jati).

Lanjut membaca:
www.detik.com »

[BEGINU S5E13]: Dimas Oky Nugroho, Politik Pialang Jujur, dan Era Bocah Angon

Dimas Oky Nugroho adalah seorang sociopreneur dan ketua Ikatan Kader Nasional yang sangat memperhatikan generasi muda di Indonesia. Dia melihat Ana… Selengkapnya >>

Prajurit TNI AU ini siap mengejar gelar keduanya di AsiaPetinju Indonesia Ilham Leoisa kembali ke ring bulan depan. Ilham, seorang prajurit Angkatan Udara, siap untuk memenangkan gelar WBC Asia di Bangkok.

Memberi kerinduan pada bulan, sebuah tradisi Cina yang memperhatikan kebersamaan dalam keluargaBagi masyarakat Tionghoa, Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan momen terpenting kedua setelah Tahun Baru Imlek. Momen penting untuk kumpul keluarga menikmati bulan purnama bersama dan ngemil kue bulan berbagai rasa. Kompas Adadi Internasional

Perayaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 di JakartaBulan Kesehatan Gigi Nasional telah dimeriahkan di beberapa tempat di Jakarta. Kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu Indonesia menjadi void free. Kompas Kesehatan Adadi

Wah ternyata wilayah Keraton Solo sudah sampai Banyumas dan MalangPada masa kejayaannya, wilayah Keraton Solo sempat mencapai Banyumas di barat dan Malang di timur, namun wilayah ini menyusut seiring dengan terpecahnya kerajaan.

Bantuan Langsung Tunai BBM Mulai Dicairkan, Warga Minta Bantuan BLTBLT BBM diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan untuk setiap keluarga kurang mampu.

Sesuai dengan tradisi, keluarga Keraton membuat kue apem untuk dibagikan kepada masyarakat lokal WBC Asia di Bangkok TEKS COMPASS/LUKI AULIA Puluhan jurnalis asing dari 75 negara berkumpul untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri China, Jumat (9/9/2022), di Prince Jun’s Mansion Hotel, Beijing, China, jam kerja 06.

Seorang pemandu wisata di Keraton Kasepuhan, Elang Ayi mengatakan, tradisi Ngapem dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan agar terhindar dari bahaya. Sebab, kata dia, bulan Safar merupakan bulan yang penuh dengan wabah penyakit. Prestasi Ilham membuka jalan bagi petinju lain dari Dirgantara Boxing Camp untuk meraih kesuksesan di tinju profesional. “Karena SWT menurunkan penyakit pada bulan ini Safar Allah. Souvenir juga lengkap. Supaya kita bebas dari segala yang tidak kita inginkan, tradisi ini tetap dipertahankan,” kata Elang Ayi, Selasa (13/9/2022) di Keraton Kasepuhan Cirebon. Pada 8 Juli, dia akhirnya berhasil kembali ke ring dan menendang. melawan Nuttanit Sungseavee di Max Muay Thai, Pattaya Baca Juga: Pemeriksaan Prasasti Geger Hanjuang di Tasikmalaya Menurut Elang Ayi, Tradisi Ngapem sudah ada di Keraton Kasepuhan sendiri selama ratusan tahun, Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965 .

Tepatnya sejak zaman Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Petinju Indonesia Ilham Leoisa kembali ke ring bulan depan. Steven mengambil cuti dua minggu untuk festival. “Tradisi ngapem ini sudah ada sejak zaman Kanjeng Gusti Sinuhun (Sunan Gunung Jati). Berarti sudah ratusan tahun,” ujarnya. (Foto: dok. FYI, Apem sendiri adalah kue tradisional khas daerah Cirebon dan sekitarnya. Tahun lalu, karena Covid-19 jangan mudik,” ujarnya. katanya Sabtu lalu (10 September 2022).

Hanya saja kue apem ini selalu disandingkan dengan gula merah cair yang dicampur dengan kelapa parut dalam penyajiannya. Selain sebagai camilan yang lezat, kue apem selalu menjadi hidangan utama tradisi di Cirebon. Karena dia mengincar gelar kelas welter yang kosong di acara Malam Juara XBC Sportech dan Seri Pertarungan Evolusi pada 14 Oktober di Bangkok. Seperti tradisi Ngapem di Keraton Kasepuhan, Cirebon, yang digelar setiap bulan Safar. halaman buku. Baca Juga: Viral KO “Colonan Punch”, Tidak Sportif atau Sah? “Saya berterima kasih kepada XBC Sportech dan TNI AU yang telah mendukung saya dan memberi saya kesempatan untuk memperjuangkan gelar.

Source: headtopics.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button