Kongres ke-48 hanya 76 hari lagi, Komite memulai persiapan gas
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Ketua Pengurus Pusat Muktamar Muhammadiyah ke-48, Mar Puji Ali, berharap muktamar pada 18-20 November 2022 dapat berjalan dengan baik dan sekaligus menjadi yang terbaik. Harapan besar masyarakat terhadap kongres ini sebagai percontohan pertemuan bagi yang lain.
Demikian disampaikan Mar Puji Ali dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengurus Pusat, Panitia Penerima dan Tim Koordinasi/Pendukung Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 di Edutorium KH, Jumat (9/2). Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Bendahara Umum PP Muhammadiyah menambahkan, panitia harus memaksimalkan waktu untuk Muktamar yang hanya tinggal 76 hari lagi. Panitia harus tancap gas untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk hajatan terbesar Muhammadiyah. Karena Muktamar Muhammadiyah dihadiri oleh warga Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dan Muktamar ini harus yang terbaik dan terbaik.
“Kongres ke-48 ini diharapkan baik dan juga terbaik. Dan waktu yang saya hitung hanya 76 hari, panitia perlu tancap gas,” kata Mar Puji kepada seluruh panitia dan koordinator kongres.
Ia juga mendorong agar gema konvensi ini dapat dirasakan di setiap Organisasi Amal Muhammadiyah (AUM) melalui kontribusi. Mar Puji berharap seluruh elemen paguyuban menyambut acara kongres ini dengan gembira. Termasuk ‘Aisyiyah yang mendapat mandat khusus pada Kongres ke-48 untuk memimpin dapur umum yang dikomandani Aisyiyah Jateng bekerjasama dengan MDMC.
Kongres ke-48 juga akan merekrut hingga 1057 relawan dan ada rencana untuk menambah lebih banyak lagi. Rencana tersebut menyerukan agar sukarelawan disediakan untuk setiap bagian dari Komite Kongres ke-48. Termasuk kehadiran relawan kegiatan Clean Conference yang ditugaskan di De Tjolomadoe, Stadion Manahan, Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, GOR UMS dan tempat konferensi lainnya.
Relawan Muktamar ke-48 ini berasal dari seluruh Solo Raya dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Selain itu, beberapa relawan ini berasal dari orang-orang yang telah dilatih, mis. B. dengan IT, bencana dan pengetahuan sup. Panitia resepsi juga berencana akan melatih relawan mengenal anatomi kota Solo sehingga relawan bisa mengenali lokasi strategis seperti wisata kuliner dan lain-lain.
Source: muhammadiyah.or.id
