Jawa Barat

Bencana alam gempa bumi 1699 menewaskan 28 orang dan melanda Jakarta hingga Gunung Salak

DESKAJABAR – Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi, termasuk di Indonesia.

Gempa bumi sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, terutama yang tinggal di daerah rawan gempa, termasuk Indonesia.

Bahkan Carl Ernst Arthur Wichmann, guru besar geologi di Universitas Utrecht, mencatat pernah terjadi gempa bumi pada tahun 1699 yang melanda Jakarta hingga Gunung Salak, menewaskan sekitar 28 orang.

Demikian tulisan Arthur Wichmann bahwa Jakarta yang dulu bernama Batavia, beberapa kali dilanda gempa.

Baca Juga: SLUR SANGAT BAIK, Hadiah Gratis M1887 SG Gold, Devil dll, KLAIM CEPAT FF Redeem Code Hari Ini, GARENA

Arthur Wichmann menyatakan dalam tulisannya bahwa gempa bumi terjadi pada tanggal 5 Januari 1699 pada pukul 01.30 WIB dan berlangsung sekitar 15 menit.

Bencana ini tidak hanya dirasakan di Jakarta, tetapi sejarah mencatat gempa Batavia tahun 1699 menyebabkan longsor di lereng Gunung Salak.

Pada peluncuran situs kemdikbud.go.id, bencana alam akibat gempa tidak hanya menewaskan 28 orang tetapi juga menghancurkan 21 rumah dan 20 lumbung padi, tulis Arthur Wichmann, seperti dikutip DeskJabar.com.

Bahkan, gempa 1699 tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga membuat trauma warga Batavia, memaksa mereka untuk pulang kampung.

Baca Juga: 5 Villa Wisata Puncak Bogor Pemandangan Instagenic, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan Lebih Lama Karena Di Rumah!

Source: deskjabar.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button