Warga Kampung Bregas Melukis Sosok Soekarno di Sawah, Hasilnya Menakjubkan

Merdeka.com – Bulan Juni sepertinya menjadi bulan yang sangat penting bagi Indonesia. Bulan Juni menjadi saksi lahirnya sosok pewarta Indonesia yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia, Soekarno.
Bagi orang-orang yang terikat ideologi, pola pikir dan cara pandang Soekarno menyatakan bahwa bulan Juni adalah bulan Bung Karno. Bulan Juni nanti, mereka akan mengingat sosok kharismatik dunia yang mendorong Indonesia menjadi negara merdeka.
Cara merayakannya juga berbeda, salah satunya seperti yang dilakukan warga di sebuah desa di Semarang ini. Mereka menggambar sosok proklamator di hamparan sawah.
2 dari 5 halaman
Upacara Wiwitan
Instagram – Ganjar Pranovo
Terlihat dalam video yang diunggah ke akun Instagram resmi Ganjar Pranowo, persawahan di Desa Bregas Lor, Kabupaten Semarang terlihat asri dengan foto-foto Bung Karno. Pencitraan Bung Karno di hamparan persawahan itu diambil sehubungan dengan upacara Wiwitan yang biasanya dilakukan menjelang panen padi.
Tak hanya gambar Bung Karno yang mencuri perhatian, tapi juga tulisan Vivere Pericoloso. Kata tersebut merupakan judul pidato Bung Karno memperingati HUT ke-19 Republik Indonesia, yang artinya hidup ini penuh dengan bahaya.
3 dari 5 halaman
Proses pembuatan
Instagram – Ganjar Pranovo
Tokoh yang mencetuskan ide menggambar Bung Karno di hamparan sawah yang luas adalah Sidik Gunawan. Bersama rekan-rekan dari masyarakat setempat, hingga para siswa berfoto pada 22 Mei 2022.
Meski butuh berhari-hari untuk memproduksinya, Sidik mengaku gambarnya akan sempurna dalam dua minggu. Namun, gambarnya sudah bisa dinikmati melalui foto udara.
4 dari 5 halaman
pengakuan
Instagram – Ganjar Pranovo
Ganjar Pranowo bangga melihat masyarakat Desa Wisata Gemar Dewi Sri begitu antusias merayakan budaya tradisional ini. Tak hanya itu, Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang masih semangat melestarikan sejarah tanah air.
Upacara Wiwitan di desa ini juga dimeriahkan dengan hadirnya beberapa pagelaran acara kesenian tradisional. Sebuah acara yang lengkap untuk memperlakukan budaya tradisional dengan sejarah.
5 dari 5 halaman
Jas merah
Instagram @bambang.soesatyo © 2021 Merdeka.com
Soekarno, atau sering disapa Bung Karno, lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Namun ia terlahir dengan nama depan Kusno Sosrodihardjo, karena sering sakit ayahnya akhirnya mengganti namanya menjadi Soekarno.
Bung Karno menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 22 tahun, sampai Soeharto menggantikannya pada 12 Maret 1967. Slogan yang selalu digunakan Bung Karno adalah “Jas Merah” atau “Jangan pernah lupakan cerita”.
(mdk/dem)
TOPIK TERKAIT
Source: m.merdeka.com