8 Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Menurut Sunnah - WisataHits
Informasi

8 Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Menurut Sunnah

8 Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Menurut Sunnah

Jakarta– Mandi wajib atau wajib mandi merupakan kewajiban seorang muslim untuk bersuci dari hadas-hadas besar. Tahukah Anda cara melakukannya dengan benar?

Mandi wajib merupakan aturan yang wajib dilakukan ketika terjadi beberapa peristiwa, antara lain keluarnya air mani, bertemunya dua alat kelamin meskipun tidak ada air mani yang keluar, serta terhentinya darah haid dan nifas. Mandi artinya membasuh seluruh tubuh dengan air dengan cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar.

Hadas kecil dapat bersuci dengan berwudhu, sedangkan hadas besar harus menunaikan mandi wajib. Tujuan mandi wajib ini adalah untuk menyucikan diri dari hadas kecil maupun hadas besar.

Jika Anda tidak menunaikan mandi wajib ini, maka tubuh Anda tetap dianggap najis dan Anda tidak dapat menunaikan kewajiban ibadah sebagai seorang muslim. Ada beberapa tata cara mandi wajib yang baik dan benar, antara lain:

1. Niat mandi wajib dan doanya

Ada beberapa indikasi wajib niat mandi tergantung tujuannya, antara lain:

A. Niat dan doa umum

Niat dan doa ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita yang bisa menghilangkan hadas besar.

Berikut niat dan doanya secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ ت َعَالَى

Nawaitul Ghusla Liraf ‘il Hadatsil Akbari Fardhal Lillaahi Ta’aala

Artinya: Saya berencana mandi besar untuk menghilangkan hadas fardu besar karena Allah Ta’ala.

B. Niat dan Doa Setelah Haid

Pada wanita dewasa terjadi menstruasi atau menstruasi. Pada wanita dewasa, hal ini biasanya terjadi setiap bulan hingga menopause. Saat haid, wanita dilarang shalat dan berpuasa. Mandi wajib bisa dilakukan setelah selesai haid agar bisa kembali beribadah.

Berikut niat dan doa setelah haid:

Tuhan melindungimu

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.

Artinya : Saya niat mandi wajib untuk membersihkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

C. Niat dan Doa Pasca Persalinan

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita akibat melahirkan atau setelah melahirkan. Setelah lahir, darah muncul sekitar 40 hari. Pada masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan shalat dan puasa.

Berikut niat dan doa pasca melahirkan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهَ

Nawaitul Ghusla Liraf’i Hadatsin Nifaasi Lillahi Ta’aala.

Artinya: Karena Allah Ta’ala, saya niat mandi wajib setelah melahirkan untuk bersuci hadas besar.

2. Cuci kedua tangan

Cuci tangan hingga tiga kali untuk melindungi tangan dari kotoran.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Area sekitar kemaluan dianggap kotor.

4. Cuci tangan Anda kembali

Setelah membersihkan bagian yang kotor. Caranya bisa dengan membersihkan tangan menggunakan sabun.

5. Berwudhu

Berwudhu seperti biasa sebelum shalat.

6. Basahi kepala Anda

Basahi atau bilas kepala Anda tiga kali dengan air sampai ke garis rambut.

7. Rambut sebagian

Pisahkan rambut dengan memotongnya menggunakan jari Anda. Berpisah itu wajib bagi laki-laki dan sunah (mandub) bagi perempuan. Hal ini dikarenakan dalam kisah Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Aku bertanya ya Rasulullah! Faktanya, saya adalah seorang wanita yang rambutnya dikepang sangat rapat di kepalanya. Dapatkah saya melepaskannya jika saya mengambil tugas itu? Maka Rasulullah menjawab: “Tidak, sebenarnya cukup jika disiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali.”

8. Melembabkan seluruh tubuh

Semprotkan air ke seluruh tubuh Anda, dimulai dari sisi kanan dan berlanjut ke sisi kiri.

Itulah tata cara mandi wajib yang bisa dilakukan. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan menyingkirkan hadas-hadas besar. Ibadah yang dilakukan juga dapat diterima oleh Allah SWT.

Source: https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230605150140-29-443087/8-niat-dan-tata-cara-mandi-wajib-sesuai-sunnah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button