7 tips dan cara melaksanakan sholat wajib saat mendaki gunung atau travelling - WisataHits
wisatahits

7 tips dan cara melaksanakan sholat wajib saat mendaki gunung atau travelling

7 tips dan cara melaksanakan sholat wajib saat mendaki gunung atau travelling

Piknikdong.com – Bagi para pendaki muslim tentunya mengetahui sebuah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan, yang tidak lain adalah sholat wajib.

Sekalipun Anda sedang bepergian atau mendaki gunung, Anda tidak boleh meninggalkan shalat.

Perlu diketahui bahwa meninggalkan shalat karena melalaikan urusan duniawi akan berat siksaan, kerugian, nasib sengsara dan penyesalan yang panjang.

7 Tips Melaksanakan Sholat Wajib Saat Bepergian atau Mendaki GunungGambar IG: @ditkurniawan

Nah, berikut 7 tips menunaikan sholat wajib saat mendaki gunung atau travelling yang dialihkan 360 derajat dari Indonesia.

Penasaran dengan tips dan caranya? Berikut ulasannya.

Tips Melaksanakan Sholat Wajib Saat Mendaki Gunung atau Traveling

1. Berdoa di sepanjang jalan

Ketika anda sedang dalam perjalanan atau dalam perjalanan menuju suatu tempat wisata biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama tentunya akan menghabiskan sebagian waktu sholat.

Nah, untuk berdoa dalam perjalanan atau di dalam kendaraan seperti pesawat/kereta/bus, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Tayammum untuk menggantikan wudhu. Adapun penopang tayammum bisa berupa pasir, bebatuan, air, tanah basah atau tanah kering.
  • Tata Cara Tayammum:
    1. Membaca Basmalah
    2. Tempatkan kedua telapak tangan pada benda yang benar-benar bersih
    3. Setelah itu, hirup kedua telapak tangan dan pupuk wajah
    4. Telapak tangan kiri menggosok punggung telapak tangan kanan, begitu sebaliknya tangan menggosok punggung telapak tangan kiri
    5. Ingatlah bahwa pemesanan dilakukan secara teratur
  • Duduk untuk berdoa. Jika tidak memungkinkan untuk berdiri di dalam kendaraan, Anda bisa berdoa sambil duduk. Untuk masalah kiblat, jika memungkinkan bisa menunjuk kiblat, namun jika tidak bisa menghadap sesuai arah kendaraan. (Ada pendapat bahwa salat di dalam kendaraan adalah untuk mengamati waktu salat, setelah sampai di tempat tujuan, wajib mengulang atau menyusul salat).

2. Lakukan sholat di Gunung

Pada saat pendakian memang ada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat, misalnya udara yang sangat dingin atau cuaca yang memaksa agar tidak terlambat tiba di camp atau persediaan air yang terbatas.

Nah, kalau gitu, ada solusinya lho, jadi bisa terus berdoa.

  • Pertama, saat wudhu anggota badan yang harus dibasuh adalah muka, tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, dan membasuh kaki sampai mata kaki. Masing-masing harus dicuci atau dilap satu kali. Sedangkan jika 2-3 kali sifatnya sunnah.
  • Jika memang keadaan tidak memungkinkan seperti udara yang sangat dingin dan dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit, maka boleh tayammum atau dengan membasuh wajah dan tangan dengan tanah atau debu sebagai wudhu.
  • Wudhu juga bisa dilakukan sambil tetap memakai sepatu, saat udara benar-benar sangat dingin dan tidak memungkinkan melepas sepatu.
  • Caranya sama dengan wudhu hanya saja saat membasuh kaki, cuci bagian atas sepatu saja dari depan ke belakang bukan membasuh kaki dan sepatu tetap di kaki atau tidak dilepas. Namun ada yang perlu diingat, bahwa sepatu harus menutupi mata kaki dan tidak terbuat dari bahan yang tipis dan tembus pandang. Selain itu, tidak boleh ada bagian yang sobek.

3. Apakah boleh shalat sambil memakai sepatu?

Bagi orang yang shalat sambil memakai sepatu boleh saja, tapi memakai sepatunya sebelum shalat, bukan saat shalat.

Jadi, saat shalat, sepatu dalam keadaan aus.

4. Sholat menghadap kiblat

Menemukan arah kiblat bisa dibilang rumit.

Jika hari masih cerah akan mudah ditentukan, namun saat gelap, malam hari, atau cuaca berkabut dan menghalangi sinar matahari, pasti sulit menemukan arah kiblat.

Nah, penentuan arah kiblat bisa dilakukan dengan beberapa cara:

  • Menggunakan kompas/GPS
  • Perhatikan lumut di gunung. Tahukah Anda bahwa lumut tumbuh di daerah yang minim sinar matahari. Jadi, kebanyakan lumut yang tumbuh menghadap ke barat.
  • Perhatikan konstelasi Orion (Bintang Waluku / Bajak / Belantik) di sebelah barat. Konstelasi ini paling mudah dikenali. Untuk ciri khasnya sendiri, tiga bintang terang dan berdekatan satu sama lain dalam satu garis lurus. Ketiga bintang ini disebut Sabuk Orion. Ketiga bintang tersebut dapat dijadikan sebagai arah kiblat.

5. Doa jamak dan qashar

Shalat fardhu bisa jamak saat bepergian atau travelling.

Namun mendaki gunung adalah bagian dari perjalanan yang bisa dijadikan dasar untuk memperbanyak doa.

Karena sholat yang bisa jamak adalah dzuhur dan ashar sedangkan manghrib adalah sholat magrib.

Selain itu, ia juga bisa membacakan doa-doa yang merupakan jumlah rakaat.

Misalnya, untuk shalat zuhur, ashar dan magrib yang semula 4 rakaat menjadi hanya 2 rakaat.

6. Jika mengalami mimpi basah saat mendaki gunung atau sedang melakukan perjalanan

Jangan berpikir negatif dulu, mimpi basah tentu tidak mengenal cuaca dan tidak bisa dihindari lho.

Tak terkecuali saat mendaki gunung. Lalu bagaimana dengan mandi wajib?

Saat mendaki gunung dengan udara yang sangat dingin, tayammum bisa menjadi solusinya.

Tayammum ini tidak hanya menimbulkan hadats kecil tetapi juga hadats besar. Oleh karena itu tidak wajib untuk mandi di pegunungan, yang dapat membuat Anda sakit.

7. Dalam kasus buang air besar

Saat Anda mendaki gunung dan ingin buang air besar “menyetorkan” biasanya menjadi salah satu kendala, karena anda akan memikirkan bagaimana cara mengelapnya, terutama saat anda perlu menghemat air saat mendaki gunung.

Islam memberikan solusi untuk membersihkan bukan dengan air, melainkan dengan benda padat seperti batu, kayu atau yang lainnya.

Temukan tiga batu berbeda untuk membersihkan residu yang menempel di toilet.

Nah untuk hari ini ada solusi lain yaitu dengan tisu basah yang akan lebih praktis dan tentunya lebih bersih.

Jadi jangan lupa untuk membawanya.

Nah, itulah 7 tips melaksanakan sholat wajib saat traveling atau mendaki gunung.

Jika ada tambahan atau koreksi, kamu bisa melakukannya di kolom komentar di bawah!

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button