5 desa miliarder di Indonesia, nomor 2, yang sebelumnya dicap termiskin dan terbelakang - WisataHits
Jawa Timur

5 desa miliarder di Indonesia, nomor 2, yang sebelumnya dicap termiskin dan terbelakang

JAKARTA, iNews.id – Ada 5 desa miliuner di Indonesia yang beberapa waktu lalu menghebohkan publik. Pasalnya, warga di 5 desa tersebut mendadak kaya raya, sehingga ada yang membeli mobil, bukan hanya 1, tapi 2 bahkan 3.

Sebagian besar dari 5 desa miliarder di Indonesia ambruk akibat proyek pemerintah, terutama infrastruktur jalan tol, sehingga warganya mendapat ganti rugi dari pembebasan lahan.

Namun, ada juga desa miliuner yang memukau masyarakat karena warganya bergotong royong mengubah nasib desa miskin atau bahkan desa tertinggal menjadi desa maju.

Berikut 5 desa miliarder di Indonesia, dilansir iNews, Sabtu (22/10/2022):

1. Desa Sumurgeneng, Jawa Timur

Sontak, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, menjadi sorotan.

Warga Desa Sumurgeneng rusuh karena sibuk membeli mobil. Tak hanya 1 mobil, ada warga yang membeli hingga 2-3 mobil, baik baru maupun bekas, untuk anggota keluarganya.

Pasalnya, warga PT Pertamina telah menerima ganti rugi pembebasan lahan mulai dari ratusan juta rupiah hingga nilai nominal tertinggi sebesar 8 miliar rupiah.

2. Desa Sekapuk, Jawa Timur

Awalnya, Desa Sekapuk dinobatkan sebagai desa termiskin dan tertinggal bahkan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani dan pekerja batu kapur.

Seiring dengan mengalirnya Dana Desa dan berkat gotong royong warga yang ingin mengubah nasibnya, Desa Sekapuk telah berhasil melakukan perubahan bahkan meningkatkan perekonomian warganya.

Berawal dari pengembangan ekonomi desa dengan memanfaatkan bekas tambang batu kapur yang disulap menjadi destinasi wisata yang menarik.

Swadaya masyarakat membangun Wahana Selo Tirto Giri (Setigi) yang dibuka pada tahun 2019. Dengan modal BUMdes di Desa Sekapuk, usaha PDAM, pengolahan sampah dan penambangan kapur juga didirikan. Dari keempat perusahaan tersebut, Desa Sekapuk telah keluar dari kemiskinan dan kini tercatat sebagai desa maju.

Hanya dalam waktu satu tahun setelah beroperasinya Wahana Selo Tirto Giri dan tiga perusahaan lainnya, BUMDes Desa Sekapuk berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 7 miliar di tahun 2020. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, Desa Sekapuk juga telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi 899 kepala keluarga.

3. Desa Pundong, Sleman, DI Yogyakarta

Desa Pundong atau Dusun Pundong, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarya mendadak kaya raya setelah mendapat ganti rugi pembebasan lahan dari proyek tol Jogja-Bawen.

Sebagian besar warga Dusun Pundong 1, 2, 3 dan 4 di Desa Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman menerima santunan miliaran rupiah dari pemerintah.

Seorang warga bernama Kamidi mengaku telah menerima ganti rugi sebesar Rp 2,1 miliar dan Rp 2,4 miliar untuk dua lahan miliknya. Namun, Kamidi tidak menggunakan uang itu untuk membeli mobil, melainkan membagikannya kepada 6 anaknya.

4. Desa Kapungan dan Karangduren, Jawa Tengah

Warga Desa Kapungan dan Karangdureng juga mendapat uang ganti rugi dari pemerintah terkait proyek tol Jogja-Solo.

Penduduk desa sebagian besar adalah petani. Melalui ganti rugi proyek tol Jogya-Solo itu, mereka mendapat ganti rugi hingga Rp 1,5 miliar dengan biaya Rp 671.000 per meter.

5. Desa Kawungsari, Jawa Barat

Warga Desa Kawungsari di Provinsi Jawa Barat juga menerima uang dari pemerintah untuk membeli tanah proyek bendungan Kuningan.

Namun alih-alih membeli mobil, penduduk desa berbondong-bondong membeli sepeda motor karena mudah digunakan di wilayah desa mereka.

Pembelian sepeda motor tersebut dilakukan setelah mereka mendapatkan ganti rugi pembebasan lahan mulai dari Rp300.000.000 hingga Rp1,3 miliar dari pemerintah.

Inilah 5 desa miliarder di Indonesia yang sebagian besar penduduknya mendadak kaya raya setelah mendapat ganti rugi pembebasan lahan dari proyek pemerintah.

Penerbit: Jeanny Aippass

Bagikan artikel:

Tombol berbagi baris

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button