Dua Sekda Melawan Pejabat Pemprov | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA – Tiga calon penjabat (Pj) Walikota Batu langsung diberangkatkan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (17/11). Itu setelah DPRD Kota Batu menggelar rapat paripurna kemarin. (baca grafik)
Tiga nama calon pelaksana tugas walikota Kota Batu yang diajukan tujuh fraksi di DPRD Kota Batu itu terdiri dari dua sekretaris daerah dan satu pejabat dari Pemprov Jatim.
dr Yakni, Hudiyono M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Sedangkan dua orang lainnya yaitu dr. Zadim Effisiensi M.Sc, kini Sekda Kota Batu dan Dr. Ir Wahyu Hidayat MM kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. Selain itu, nasib mereka akan ditentukan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Keputusan tiga calon pejabat walikota itu diumumkan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi. Ia berharap walikota incumbent mampu mengefisienkan apa yang selama ini dilakukan Pemkot Batu. Selain itu, Kota Batu akan dijalankan oleh Pjs selama kurang lebih dua tahun hingga walikota terakhir terpilih setelah pemilu tahun 2024 mendatang.
“Ke depan, siapapun yang diangkat Plt Wali Kota Batu oleh Kementerian Dalam Negeri harus mengikuti pedoman yang telah ditetapkan
Penetapan Proyek Strategis Daerah (PSD) dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Jadi tidak ada visi dan misi pribadi dari Plt Wali Kota Batu,” jelasnya.
Selain itu, Asmadi mengatakan, Plt Wali Kota nantinya akan mengawal sekitar 35 program yang disiapkan dalam RPD PSD 2023-2026. Dengan beberapa program peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sektor pariwisata, seni budaya, infrastruktur dan sumber daya manusia.
Beberapa program yang akan dipantau khususnya pada tahun 2023 dan 2024 antara lain pembangunan cold store, pembangunan art center, pembangunan gedung parkir bertingkat, pembangunan Stadion Brantas, dan pembangunan SMPN 7 Tahap II.
Menanggapi usulan calon pelaksana tugas Wali Kota Batu, Sekda Kota Batu Zadim Efficiency mengucapkan terima kasih kepada setiap fraksi di DPRD Kota Batu yang mencalonkan diri sebagai salah satu dari tiga nama yang diusulkan Gubernur Jawa Timur dan telah mempercayakan kepada Kementerian Dalam Negeri.
“Tugas dan tanggung jawab Plt Wali Kota cukup besar dan berat. Tapi apapun dan siapapun keputusan Kementerian Dalam Negeri menjadi Plt Wali Kota harus kita hormati,” kata Zadim.
Tak kalah penting, siapa pun yang menjadi pelaksana tugas walikota bisa memimpin Kota Batu dengan sebaik-baiknya dalam dua tahun mendatang hingga pilkada. Ia tentu akan mendukung segala tindakan walikota petahana untuk kepentingan masyarakat Kota Batu.
“Yang jelas, seluruh pejabat Pemkot Batu akan mendukung siapapun yang terpilih sebagai Plt Wali Kota. Terutama untuk dapat melanjutkan program-program yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah Kota Batu 2023-2026 yang berkomitmen untuk pengembangan masyarakat,” jelasnya.
Perlu diketahui, masa jabatan Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko M.Si dan Wali Kota Batu Ir Punjul Santoso MM akan berakhir pada 27 Desember 2022. Sesuai aturan, jika jabatan walikota kosong pada saat pemilihan serentak 2024, walikota petahana akan dijabat.
Proses pelantikan walikota petahana Kota Batu melalui beberapa tahapan. Di antaranya, DPRD menggelar rapat paripurna usulan pemberhentian Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Dewanti Rumpoko – Punjul Santoso usai masa jabatannya periode 2017-2022. September lalu, DPRD Kota Baru berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
Selanjutnya, dewan mengajukan tiga usulan calon pejabat walikota. Tiga usulan dari semua kelompok dengan jumlah terbanyak ditetapkan dalam pleno. Kemudian DPRD Kota Batu akan mengirimkan tiga nama pelaksana kepada Gubernur Jatim dan Mendari, disertai keputusan DPRD terkait usulan nama calon pejabat pelaksana tugas walikota Kota Batu. Proposal paling lambat Jumat (18/11) hari ini.
Selain hak dewan untuk mengusulkan calon walikota incumbent, Gubernur Jatim juga akan mengusulkan tiga nama. Kementerian Dalam Negeri juga mengajukan tiga nama. Jadi ada sembilan calon pejabat pelaksana tugas walikota yang dipilih oleh Menteri Dalam Negeri.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat belum memberikan penjelasan atas namanya yang diajukan sebagai salah satu calon pejabat pelaksana tugas walikota Kota Batu.
Malang Posco Media membenarkan hal tersebut melalui telepon namun tidak membalas. Wahyu sempat mengirim pesan melalui WhatsApp (WA) bahwa dirinya sedang berada di pesawat dan belum bisa berkomentar. (eri/tyo/van)
Source: news.google.com
