40.000 booster lansia di awal Desember • Radar Jogja - WisataHits
Jawa Tengah

40.000 booster lansia di awal Desember • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Dinkes) bersiap menyuntikkan dosis booster kedua vaksin Covid-19 kepada warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi akan mempengaruhi sekitar 40.000 orang dan implementasinya akan dimulai awal bulan ini. Targetnya adalah hingga 3.000 lansia menerima vaksinasi ulang per hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan untuk pelaksanaan yang dijadwalkan awal Desember. “Akan fair tinggal menunggu peserta atau target dari daerah,” kata Emma saat ditemui di kompleks Balai Kota Yogyakarta kemarin (30/11).

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga menyiapkan infrastruktur logistik. Mulai dari memastikan tenaga kesehatan (tenaga kesehatan) mendapat dua kali penyegaran hingga mengusulkan pengadaan vaksin. “Vaksin tersedia selama kita memintanya. Hanya (menyampaikan lamaran, redaksi) ke dinas kesehatan DIJ saja,” ujarnya.

Namun, Emma mengakui bahwa di kota perguruan tinggi ia masih menghitung lansia. Padahal mereka menyambungkan data dari sekitar 40 lansia di Jogja. “Karena mungkin sudah ada yang mendapatkannya. Jika ada kelebihan, ada tanggal kedaluwarsa. Jadi tidak berhasil, malah salah. Jadi nanti dihitung targetnya saja,” jelasnya.

Emma juga menjelaskan, booster kedua ini dipercepat untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah dinamika Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena diramalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jogja akan meningkat. “Masih ada 15-20 kasus baru setiap hari. Saat itu Nataru akan tergantung,” katanya.

Selain pendistribusian booster kedua, dinas kesehatan juga terus berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 Kota Jogja. Pedoman kemudian diambil dari hasil koordinasi ini. “Shelter Bener juga masih kami siapkan, meski tahun ini masih kosong. Kami tetap melakukan penyiaran melalui mobil-mobil di daerah tersebut untuk memenuhi program kesehatan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja (Dinpar) Wahyu Hendratmoko mengatakan masyarakat dan wisatawan harus mematuhi program kesehatan tersebut. Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022 tentang PPKM Kondisi Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. “Kami mengintensifkan program kesehatan untuk memastikan kesehatan selama kunjungan wisatawan,” katanya.

Wahyu memprediksi kunjungan wisatawan ke kota Jogja akan meningkat karena momentum Nataru. Oleh karena itu perlu dilakukan antisipasi agar paparan Covid-19 tidak menyebar. Ini memprovokasi upaya kampanye, kata Wahyu, untuk meningkatkan jaminan kesehatan. Terutama bagi wisatawan yang datang ke kota Jogja. “Harapan kami adalah terus bekerja. Karena menurut Inmendagri, DIJ masih PPKM Tingkat 1,” ujarnya. (gemuk/bising)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button