Korban dugaan penipuan perumahan oleh kelompok PT Sipoa kembali ke Mapolres Sidoarjo - WisataHits
Jawa Timur

Korban dugaan penipuan perumahan oleh kelompok PT Sipoa kembali ke Mapolres Sidoarjo

Korban dugaan penipuan perumahan oleh kelompok PT Sipoa kembali ke Mapolres Sidoarjo

Sidoarjo (beritajatim.com) – Korban dugaan penipuan perumahan oleh PT Sipoa Group kembali ke Mapolres Sidoarjo pada Selasa (18/10/2022). Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan karena pernah dipanggil oleh perusahaan real estate di kawasan Tambakoso, Kec. Apakah itu.

Tjandrawati Prajitno mengatakan kedatangannya bersama para korban dugaan penipuan oleh PT Sipoa Group untuk memenuhi panggilan penyidik. Dia dipanggil karena menyebut pembangunan proyek real estat di bawah naungan perusahaan kontroversial.

“Kami tidak bisa menyebutnya perkelahian. Bahkan, tidak ada proyek mereka yang dibangun. Mereka semua korban,” katanya di Mapolres Sidoarjo.

Wanita yang akrab disapa Siok itu menambahkan, kini telah bergabung dengan sedikitnya 600 orang untuk bersama-sama melaporkan dugaan penipuan ini.

Korban jiwa yang diderita ratusan orang juga merupakan nilai yang cukup fantastis. “Nilainya sekitar Rp 60 miliar. Bahkan, kami tidak menerima properti tersebut. Bahkan membangun trek drag race. Sekarang kita sudah dipanggil,” katanya, terkejut.

Selain itu, perempuan asal Lidah Wisata Mas Selatan, Lakarsantri, Kota Surabaya itu berharap perusahaan real estate itu bisa mempertanggungjawabkan kliennya yang kini merugi.

Menurut dia, para korban menuntut pengembalian semua uang mereka. Ia menuntut pengembalian uang yang diterima dari PT Sipoa Group. Kasus ini sudah berlangsung lama sejak tahun 2017, belum ada yang diterima sampai sekarang. Uang itu masuk ke semua perusahaan. “Kami menuntut pengembalian uang kami karena tidak ada penamaan bangunan untuk para korban,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pada Juni 2022, Siok dilaporkan ke Polres Sidoarjo atas dasar dugaan pencemaran nama baik oleh karyawannya terkait pembangunan yang terhenti di PT Sipoa Group. PT Sipoa Group tidak terima unggahan Siok di akun media sosial pribadinya. (isa/kun)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button