3 Asosiasi Barongsai Akan Keliling Solo Carnival Selama Cap Go Meh, Begini Rutenya Solopos.com
SOLOPOS.COM – Penanggung jawab Karnaval Cap Go Meh Panitia Bersama Tahun Baru Imlek 2574/2023, Adjie Chandra. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Tiga grup barongsai akan menghibur warga pada Karnaval Cap Go Meh yang digelar pada Sabtu (2/4/2023) oleh Panitia Bersama Solo Imlek 2574/2023.
2574/2023 Imlek Ketua Panitia Bersama Karnaval Cap Go Meh Adjie Chandra menjelaskan paguyuban barongsai yang akan dipentaskan, yakni Tripusaka Solo, Macan Putih Sudiroprajan dan Barongsai Budi Darma Solo.
Jangan lewatkan promo menariknya, Mercedes-Benz punya promo akhir tahun yang menarik
Ada enam klub barongsai di kota Solo. Solo Tripusaka Association menggelar karnaval dari Kelenteng Tien Kok Sie hingga Pasar Klewer Solo, kemudian menyusuri Coyudan, Kratonan dan berakhir di Oriental Electric.
Kemudian paguyuban Macan Putih menggelar barongsai dalam rangka peringatan Cap Go Meh Solo di Jl Surya Pranoto, Kepatihan, Jl Urip Sumoharjo, Jl RE Martadinata, Jl Ir Juanda dan diakhiri di toko elektronik di kawasan Gumblegan. Mereka pergi ke Gemblegan dengan mobil.
Sementara itu, grup barongsai Budi Darma menggelar karnaval di Kecamatan Kepanjen, Sudiroprajan, menuju eks SPBU Ledoksari dan kawasan pasar Legi.
“Tarian barongsai Cap Go Meh digelar setengah bulan setelah Imlek untuk mengakhiri rangkaian kegiatan Imlek. Bagaimana itu terjadi [Tahun Baru] Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Minggu, ketika Karnaval Minggu bukan gay, toko tutup. Kami minta izin untuk menggelar karnaval Sabtu,” kata Adjie belum lama ini.
Menurut cerita Tionghoa kuno, Adjie mengatakan tradisi kirab barongsai memperingati Cap Go Meh bertujuan untuk menghilangkan aura kotor. Namun, klub barongsai di Solo mengadakan karnaval pada peringatan Cap Go Meh untuk menghibur warga.
“Tentunya kami memberikan hiburan bagi masyarakat. Tidak harus keluar rumah, cukup di depan rumah masing-masing,” ujarnya.
Adjie menjelaskan, warga atau pemilik toko biasanya meletakkan bingkisan merah sebagai tanda terima kasih. Kelompok barongsai mengambil alih Angpao.
Jika angpao diletakkan terlalu tinggi, pemain singa mengambilnya dengan bunga dandelion. “Tetapi ketika kami mengambil paket merah, kami melihat bahwa tidak perlu mengambilnya jika terlalu tinggi, lewati saja. Ambil risikonya,” katanya.
Source: news.google.com
