10 pasangan GenZ siap menghadiri pesta terakhir
DAERAH, JP Radar Kediri–Sepuluh finalis dari GenZ Anak laki-laki dan anak perempuan siap mengikuti Final Party School Contest XIV GenZ Verse. Mereka terpilih setelah mengikuti audisi di Ruang Branta Jawa Pos Radar Kediri kemarin dan menunjukkan bakat terbaik mereka.
Audisi tersebut diikuti oleh puluhan kontestan. Untuk mendapatkan 10 tiket untuk masing-masing kategori putra dan putri, para peserta harus menunjukkan bakat terbaik mereka.
Di hadapan dewan juri ada peserta yang menunjukkan kebolehannya dalam bidang olahraga, menyanyi, memainkan alat musik, menggambar, membaca puisi dan qiraah. Mayoritas peserta muncul semuanya mati memakai kostum tampilan remaja yang elegan sesuai dengan bakat mereka.
Seperti yang diungkapkan oleh Adini Natasya Putri, 17. Siswa kelas XII SMAN 7 Kota Kediri ini terlihat cantik mengenakan busana kasual yang trendi. Namun, para remaja yang menyanyikan lagu Jawa Tengah Lir-Ilir itu tetap kental nuansa budayanya. Yakni dengan mengenakan obi atau ikat pinggang dengan motif kain khas Kabupaten Kediri.
“Persiapan pertunjukan hari ini memakan waktu sekitar dua minggu,” kata Adini usai pementasan. Adini menghadiri acara bergengsi di Kediri Raya untuk pertama kalinya dan mengaku berusaha melakukan yang terbaik. Karena itu, ia tidak hanya berkonsentrasi pada keterampilan menyanyinya. Namun perhatikan juga kostum yang dikenakan.
Sesuaikan tema kostum tampilan remaja yang elegan, dia kemudian menambahkan obi dan baret tie-dye. “Saya jahit sendiri (obi, red),” jelasnya. Kenapa dia memakai obi? Menurut Adini, aksesori tersebut dipilih karena trendi.
Sedangkan untuk baret, dia mengaku sengaja memakainya agar menjadi ciri khasnya. Ia pun mengaku senang karena penampilannya dipuji juri.
Penampilan lain yang juga memukau juri adalah penampilan biola Sacia Cindy Aulia. Seorang remaja dari SMAN 1 membawa Kota Kediri terbangkan saya ke bulan. Begitu juga dengan keterampilan bola voli Eka Adi Saputra dari MAN 1 Kota Kediri.
“Menurut topik kompetisi sekolah Tahun ini, target kami adalah mencetak generasi muda yang tech-savvy,” kata Dian Hartanti, Off Print Manager JP Radar Kediri.
Selain itu, acara tahunan JP Radar Kediri juga menekankan pentingnya pelestarian budaya. Begini cara remaja di Kediri Raya bisa menjadi generasi penerus yang berprestasi.
Perlu diketahui, berbagai rangkaian kegiatan menanti para finalis. Mereka yang terpilih menjadi sepuluh besar nantinya akan menerima pelatihan juga wisata kota. Pelatihan yang diberikan diawali dengan kelas dan materi jurnalistik Pembuat Kontenkelas koreografi, berbicara di depan umummencintai lingkungan, tetapi melek media, tahu tentang budaya dan pariwisata kelas kecantikan dengan Emina.
dalam wisata kota, selanjutnya mereka dibawa ke beberapa tempat wisata di Kabupaten Kediri. Mereka juga diajak mengunjungi Amaze Glam di Desa Doko, Ngasem dan mengunjungi Rumah Batik Suminar. Program ini akan berlangsung pada Selasa (20 September).
Reporter: Habibaham Anisa Muktiara
Source: radarkediri.jawapos.com
