Pulau Samalona Makassar – Atraksi, Aktivitas Liburan, Lokasi & Biaya Perjalanan

Berbicara tentang keindahan alam yang ada di Indonesia, sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Banyak sekali daerah di Indonesia yang memiliki surga tersembunyi untuk dikunjungi saat liburan tiba. Salah satunya adalah Pulau Samalona yang ada di Kota Makassar. Karena pulau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan memanjakan para wisatawan yang datang mengunjunginya. Mari kita lihat apa saja yang seru dari Pulau Samalona selanjutnya.

Tempat wisata pulau Samalona

Kredit Gambar: Google Maps ocha maosawati

Pulau kecil ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan memanjakan mata pengunjung yang datang. Saat Anda mengunjungi pulau ini, Anda akan disuguhi hamparan pulau yang sangat biru dan mempesona. Apalagi deburan ombak yang indah akan membuat suasana pantai menjadi lebih sejuk dan membuat setiap orang yang berkunjung betah. Semilir angin akan langsung menyapa siapa saja yang datang berkunjung ke pulau ini.

Daya tarik utama Pulau Samalona adalah keindahan alam bawah laut yang sangat mempesona. Pulau ini selalu memiliki laut yang sangat jernih dan minim sampah yang berkeliaran. Saat Anda snorkeling di area bawah laut, Anda akan melihat keindahan terumbu karang yang megah dan ikan warna-warni yang berenang bebas di dasar laut.

Airnya sangat jernih sehingga Anda bisa langsung melihat dasar lautnya.Bagi Anda yang tidak berani menyelam, Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang dari atas perahu. Untuk melakukan penyelaman sendiri sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena pengunjung akan disuguhi pemandangan ikan-ikan yang sangat ramai. Ikan-ikan ini akan berenang bebas di antara terumbu karang yang bersih di bawah laut.

Pulau Samalona tergolong pantai yang selalu bersih sehingga menjadikannya pulau yang sangat indah dan menawan. Anda akan melihat laut biru yang sangat jernih disertai dengan pasir putih di sepanjang pantai. Di ujung pulau Samalona Anda akan menemukan kota Makassar yang terlihat di ujung pulau. Selain itu, banyak kapal yang melintasi kawasan tersebut dan akan mengantar pengunjung menikmati liburan.

Daya tarik lain yang tak kalah bagusnya adalah pemandangan sunset di ujung pantai. Pemandangan matahari terbenamnya sangat menawan dan dapat mempesona setiap wisatawan yang datang berkunjung ke pulau ini. Dengan pemandangan yang luas dan tidak ramai oleh orang atau pertokoan, Anda akan merasa sangat nyaman untuk berlama-lama menikmati sinar matahari sore.

Saat matahari sedang terik, Anda bisa berteduh di bawah pohon kelapa yang memberikan keteduhan. Apalagi jika Anda berteduh ditemani kelapa muda beku yang akan menghilangkan dahaga Anda karena teriknya matahari. Pulau yang indah dan tidak berpenghuni ini sangat cocok untuk tujuan liburan bersama orang tersayang.

Alamat dan rute menuju kawasan Pulau Samalona

Kredit gambar: Google Maps Andi Muhammad Arief Rahmat Syah

Pulau ini secara administratif terletak di sebelah Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk sampai ke pulau ini, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 2 km dan dapat terlihat jelas dari lingkungan sekitar. Untuk menuju pulau ini, Anda harus menggunakan perahu nelayan atau perahu dengan mesin candi. Biasanya akan memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi.

Untuk menyewa perahu atau boat akan dikenakan harga yang bervariasi mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000.-. Agar jauh lebih efisien, akan lebih baik jika Anda mengundang grup atau grup sehingga meminimalkan pengeluaran. Pulau ini juga memiliki mercusuar yang berfungsi sebagai sinyal batas darat bagi kapal-kapal besar.

Biaya Perjalanan ke Pulau Samalona

Kredit gambar: Google Maps Rainer Christi

Jam buka pulau ini juga 24 jam, jadi kamu bisa mengunjungi pulau ini kapanpun kamu mau. Tetapi pastikan Anda telah menemukan layanan perahu layar yang tepat agar mereka dapat membawa Anda berkeliling pulau. Untuk masuk ke Pulau Samalona pengunjung tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Namun Anda perlu menyiapkan uang untuk sewa atau kebutuhan pokok selama berada di pulau tersebut.

Karena pulau ini menawarkan banyak fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola. Anda bisa menginap di pulau satu malam saja untuk merasa lebih puas dengan keindahan alam yang ada di pulau tersebut. Selain itu, ada juga wahana banana boat yang akan menguji adrenalin Anda selama perjalanan.

Apa yang harus dilakukan di Pulau Samalona

Kredit Gambar: Google Maps Islam Nsr

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau kecil ini. Kegiatan pengambilan foto keluarga adalah hal yang paling mudah dilakukan. Apalagi dengan background foto yang sangat bagus dan dasar pasir putih yang membentang di sepanjang bibir pantai. Bermain pasir juga bisa menjadi pilihan untuk menikmati panorama pulau.

Snorkeling juga merupakan kegiatan yang sangat cocok untuk menghabiskan waktu di pulau ini. Keindahan bawah laut dan ikan-ikan yang berenang bebas menjadi pemandangan yang tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung. Bermain banana boat yang sangat memacu adrenalin juga bisa dilakukan di pulau kecil ini. Perahu akan ditarik dengan speedboat yang dikemudikan oleh satu atau dua orang pemandu.

Untuk perjalanan keliling pantai, permainan banana boat memakan waktu sekitar 15 menit. Saat menaiki banana boat, Anda akan merasakan hal yang sama seperti saat menaiki kuda. Untuk bisa menikmati permainan ini, Anda kemudian harus merogoh kocek sekitar Rp 150.000,- untuk perjalanan di Selat Makassar. Pulau Samalona juga memiliki vila Belanda yang sudah ada sejak lama.

Pada masa pendudukan Belanda di Indonesia, sekitar 350 orang Belanda kemudian menetap di Sulawesi. Sebagai alternatif wisata para pejabat tinggi, vila ini dibangun sebagai tempat peristirahatan. Villa ini berdiri cukup lama hingga akhirnya runtuh setelah berdiri selama kurang lebih 100 tahun di pulau ini. Anda akan menemukan banyak sisa-sisa vila, hanya atap seng dan ubin yang tersisa.

Anda juga bisa berjalan-jalan untuk menyapa keindahan lautan biru yang luas dan memanjakan mata Anda. Anda akan merasakan angin sepoi-sepoi saat Anda berjalan di sekitar area pulau. Perlu diketahui bahwa pada hari-hari tertentu sebagian orang melakukan ziarah ke kuburan dengan tujuan memohon berkah dan lain-lain. Di pulau ini terdapat makam-makam tua yang sudah ada sejak dahulu kala.

Fasilitas yang tersedia di Pulau Samalona

Kredit gambar: Google Maps Reyhan Aes

Pulau ini menawarkan banyak toilet dan mushola yang tersedia bagi Anda yang ingin salat. Di pulau ini bahkan terdapat beberapa warung makan yang menawarkan aneka seafood yang menggugah selera. Anda bisa menikmati makanan di gazebo yang disediakan oleh pengelola pulau.

Fasilitas lain yang bisa dicoba adalah banana boat yang bisa dinaiki 5-6 orang dan akan menguji nyali para penumpangnya. Dengan fasilitas yang begitu banyak, Anda tidak perlu ragu untuk tinggal lebih lama di Pulau Samalona. Anda bahkan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menginap beberapa hari ditemani deburan ombak yang sangat menenangkan.

Akomodasi di sekitar pulau Samalona

Kredit Gambar: Google Maps Ryan Leonard

Bagi Anda yang ingin berlama-lama menikmati keindahan alam Pulau Samalona, ​​Anda bisa memutuskan untuk berkemah di kawasan tersebut. Sebagian besar hostel di pulau ini memang sengaja disediakan oleh warga setempat. Selain itu, ada juga pondok-pondok penginapan khusus yang sengaja dibangun untuk memanjakan pengunjung.

Akomodasi di Pulau Samalona biasanya berupa guest house di rumah-rumah adat milik warga. Harga sewa juga bervariasi tergantung fasilitas yang disediakan di masing-masing rumah sewa. Harga sewa kamar ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per malam. Tetapi jika Anda tahu cara menawar, harga sudah termasuk makan malam dan sarapan.

Pulau Samalona sendiri memiliki daya tarik yang sangat berbeda dengan pulau-pulau lain di Sulawesi. Meski memiliki ukuran pulau yang kecil, pulau ini tidak kalah indahnya dengan pulau-pulau lain yang tidak jauh dari Pulau Samalona. Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke pulau ini, yang terpenting adalah mengajak keluarga berlibur ke Pulau Samalona yang merupakan surga tersembunyi di Pulau Sulawesi.

Source: www.pesisir.net