10 Karya Terbaik Linmtara yang Dipentaskan di Candi Borobudur Tahun 2022

10 Karya Terbaik Lomba Inovasi Musik Nusantara 2022 (Linmtara) yang diselenggarakan oleh Direktorat Film, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan dan Teknologi bekerjasama dengan Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti), dipresentasikan di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur terdaftar.

Direktur Film, Musik, dan Media (PMM) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengaku dalam keterangan pers yang diterima di Magelang, Selasa, sangat terhibur dan mendukung acara Linmtara ini.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menyediakan forum dan memfasilitasi serta memberlakukan peraturan, memikirkan bagaimana merancang dan mengimplementasikannya secara strategis. Forum jenis ini menciptakan gerakan luar biasa yang diawali dengan kecintaan terhadap musik tradisional.

“Oleh karena itu, penguatan ekosistem musik di Indonesia harus diwujudkan secara intensif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan mungkin dibuatkan album tersendiri untuk peserta terbaik setiap tahunnya agar kompetisi ini dapat berkelanjutan.

“Nantinya, kami akan coba berkoordinasi dan berkomunikasi dengan alumni peserta dan penggiat musik tentang kemana arah kompetisi ke depan,” ujarnya.

Ketua Linmtara 2022 Setyawan Jayantoro mengatakan, pengayaan literasi, perluasan apresiasi dan karya penerbitan menjadi pilar organisasi Linmtara.

Tidak hanya berhenti pada perebutan gelar juara dan hadiah, tetapi ada rangkaian integral dengan berbagai proses pendidikan yang intensif, mulai dari lokakarya, diskusi dengan seniman, podcast tematik, pendampingan 25 besar, masterclass, hingga publikasi 10 karya terbaik pada tahap penutupan program Linmtara 2022 di Candi Borobudur.

Perwakilan peserta rombongan Taksu Agung, Bali, Andi Pastika Putra mengaku sangat tertarik dan tertantang dengan kompetisi Linmtara.

Ini adalah tahun kedua grup berpartisipasi dan di tahun kedua ini grup dapat dinominasikan untuk 10 besar terbaik dan tampil live di Candi Borobudur.

“Kami sangat tertarik dengan kompetisi ini karena dapat memperluas jaringan musik kami dan lebih mengembangkan musik tradisional di daerah asalnya,” ujarnya.
Baca Juga: Delapan Seniman Bali Pamerkan Karyanya di Kawasan Borobudur
Baca Juga: Pameran Internasional, Upaya Promosikan Candi Borobudur
Baca Juga: Pameran Bersama Pelukis Indonesia-Malaysia di Borobudur

Source: id.berita.yahoo.com