Workshop Hasil KKM UMC memberikan indikasi ini untuk pengembangan desa wisata di Jawa Barat
Laporan wartawan Tribuncirebon.com Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) memberikan beberapa komentar terkait perkembangan desa wisata di Jawa Barat.
Rektor UMC Arif Nurudin mengatakan, pengembangan desa wisata tidak sebatas membangun infrastruktur terkait sarana dan prasarananya.
Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan tugas berat lainnya dalam pembangunan desa liburan.
“Tentunya pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh satu kelompok saja,” kata Arif Nurudin saat berbicara usai Workshop Hasil Kerja Mahasiswa (KKM) di Kampus 2 UMC, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (19 2022).
Baca Juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Kota Cirebon: Ada UMC, IAIN Cirebon, UGJ Cirebon
Ia mengatakan, dibutuhkan peran serta seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi hingga masyarakat untuk membangun desa wisata khususnya di Jabar.
Oleh karena itu, UMC secara kelembagaan siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah, untuk mengembangkan industri pariwisata di Jawa Barat.
Ia mengakui, petunjuk lain yang menarik dari hasil KKM tahun ajaran 2021/2022 adalah banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan.
“Di antaranya wisata alam, wisata religi hingga wisata sosial budaya, dan harus diakui minimnya pengembangan desa wisata yang paling utama,” kata Arif Nurudin.
Arif mengatakan, fokus KKM tahun ajaran 2021-2022 adalah pada masalah pertumbuhan yang menurun selain pengembangan desa liburan.
Source: cirebon.tribunnews.com
