Wisatawan di Bantul masih di bawah angka sebelum pandemi

Bantul, IDN Times – Pemerintah telah melonggarkan pembukaan tempat wisata, namun hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul belum sepenuhnya pulih. Dalam tujuh bulan terakhir, kunjungan wisatawan hanya berkisar 20.000 hingga 26.000 wisatawan dalam seminggu.

1. Jumlah kunjungan menurun dibandingkan sebelum pandemi

Tempat Wisata Hutan Pinus Mangunan (daruwaskita)

Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Promosi dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul, mengatakan sebelum pandemi, kunjungan wisatawan ke Bumi Projotamansari mencapai kisaran 24.000 hingga 27.000 wisatawan dalam seminggu.

“Memang kunjungan wisatawan belum sepenuhnya pulih dibandingkan sebelum pandemi,” katanya, Senin (15/8/2022).

2. Pada bulan Agustus, jumlah wisatawan tidak bertambah

Ilustrasi bus wisata ke Pantai Depok (IDN Times/Daruwaskita)

Pria yang akrab disapa Ipung ini menjelaskan, kunjungan wisatawan cukup lambat di bulan Agustus ini. Akhir pekan lalu, 12-14 Agustus 2022, wisatawan yang berkunjung ke Bantul mencapai 20.163 wisatawan, atau turun sembilan persen dari pekan sebelumnya yang mencapai 26.259 wisatawan.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan tersebut terkait dengan dinamika peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan kesibukan warga di daerah tersebut.

“Saya kira tidak akan ada turis yang buru-buru ke Bantul meskipun itu tanggal merah atau hari libur nasional,” katanya.

Baca Juga: Abaikan Peringatan, Siswa SMK Semarang Digulung Gelombang Parangtritis

Baca Juga: Wisata Kano Hutan Mangrove, Area Piknik Baru di Pantai Selatan Bantul

3. Komisi B DPRD Bantul tetap optimis kunjungan wisatawan ke Bantul akan meningkat

Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis (IDN Times/Daru)

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengaku masih optimistis kunjungan wisatawan ke Bantul akan terus meningkat. Menurutnya, hal ini terkait dengan keinginan warga yang sudah dua tahun tidak berlibur.

“Masyarakat yang ‘bersembunyi’ atau terus bepergian selama dua tahun sekarang harus menjadi outlet pariwisata dengan uang yang sebelumnya dialokasikan untuk pariwisata,” katanya.

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: jogja.idntimes.com