Warga Sumedang perlu tahu! Itulah 8 fakta tempat menarik di Jawa Barat

INISUMEDANG.COM – Provinsi Jawa Barat kaya akan sumber daya alam dan destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya itu, Jawa Barat juga memiliki bangunan atau monumen bersejarah yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Jawa Barat.

1. Waduk Jatiluhur.

Waru Jatiluhur adalah sebuah bendungan di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Waduk ini memiliki kapasitas 12,9 miliar meter kubik dan mencakup area seluas 4.500 km². Kapasitas yang besar menjadikan Waduk Jatiluhur sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan sistem debit terbesar di dunia, selain itu Waduk Jatiluhur juga memiliki nama lain Ir. H Juanda sebagai penghormatan kepadanya agar Waduk Jatiluhur bisa terwujud. Dibangun pada tahun 1957 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Ir. Soekarno dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1967.

2. menara sate

Berlokasi di Jalan Diponegoro No. 22 Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah yang menjadi ikon kota Bandung. Saat ini Gedung Sate menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat sekaligus tempat tujuan wisata, selama kurun waktu 4 tahun bangunan ini dibangun antara tahun 1920 hingga 1924, banyak ahli dan arsitek menilai Gedung Sate sebagai bangunan monumental yang anggun menawan dengan gaya arsitektur yang unik.

3. Museum Geologi

Museum Geologi yang terletak di dekat Gedung Negara ini menjadi salah satu ikon kota Bandung, Jawa Barat. Museum terbuka untuk studi wisata dan kunjungan wisata reguler. Ada beberapa koleksi batuan, fosil, dan mineral di gedung museum, dan para ahli dapat belajar tentang sumber daya.

4. Observatorium Bosscha

Terletak di Lembang, Jawa Barat, Observatorium Bosscha dibangun oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda dan merupakan tempat pengamatan bintang tertua di Indonesia. Pada tahun 2004 observatorium Bosscha dinyatakan sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah. Observatorium Bosscha saat ini digunakan sebagai tempat penelitian astronomi, selain itu juga digunakan untuk pengamatan hilal dan terbuka untuk umum.

5. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan terletak di Desa Kasepuhan Lemah Wungkuk, Cirebon yang berdiri pada tahun 1529. Dulunya nama keraton ini, Keraton Pakungwati, merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon. Ini juga memiliki museum yang cukup lengkap, kepentingan dan arsitektur istana ini dikenal paling bersejarah.

6. Museum Konferensi Asia-Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika terletak di Jalan Asia Afrika No 65 Kota Bandung. Awalnya, Konferensi Asia Afrika diadakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. Gerakan Non Blok ini menjadi momen yang sangat penting dalam sejarah politik luar negeri Indonesia, dengan tidak kurang dari 29 negara mengirimkan wakilnya.

7. Istana Bogor

Istana Bogor merupakan salah satu istana kepresidenan Republik Indonesia. Terletak di kota Bogor, bangunan seluas 28,86 hektar ini awalnya digunakan sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Ada total 44 Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menjadi penghuni istana sebelum diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1949. Kini Istana Bogor menjadi tempat peristirahatan Presiden atau Wakil Presiden beserta keluarganya.

8. Waduk Jatigede

Waduk Jatigede terletak di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pembangunan waduk ini sudah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Dibangun pada 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, waduk ini baru diresmikan pada 2015 dan beroperasi penuh pada 2017. Waduk ini dibangun dengan membendung Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan kapasitas air 979,5 juta meter kubik. Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia, bahkan lebih dari 10 tempat wisata di Waduk Jatigede menjadi tujuan wisata saat ini.

Meski sudah terkenal, selain 8 tempat tersebut, saat ini banyak tempat wisata baru di wilayah Jawa Barat yang tentunya layak untuk dikunjungi.

Source: news.google.com