Warga secara sukarela menyumbangkan sebagian tanah untuk sukses menyelesaikan pembangunan jalan transparan Sisir-Temas-Pandanrejo
JATITIMES – Komisi C DPRD Kota Batu pada Selasa (7.12.022) meninjau lokasi pembangunan Jalan Sisir – Temas – Pandanrejo, Kota Batu. Yang pasti pembangunan jalan lintas ini akan selesai pada 2022.
Ketua Bina Marga, DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan mengatakan ada dua paket pembangunan jalan. Sisir Pertama – Pandanrejo memiliki panjang 590 meter dan lebar 7 meter dan 4 meter. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 4,7 miliar.
Baca juga: Empat Jalan Kota Diperbaiki dengan Anggaran Rp 2 Miliar
Lorong Sisir – Temas memiliki panjang 435 meter dan lebar 5 meter. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,6 miliar. “Paket walkthrough ini dilelang di LPSE,” kata Eko.
Pekerjaan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus selama 12 hari. Karena keberadaan jalan raya mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan mendukung hubungan antar daerah.
“Selain itu, jalan tol ini masuk dalam rencana prioritas daerah,” tambah Eko.
Sementara itu, Ketua DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menambahkan, jalur ini sangat penting untuk menunjang perekonomian warga sekitar. Ditambah dengan infrastruktur ini, diharapkan semua sektor, terutama sektor pertanian dan pariwisata, dapat dihidupkan kembali menuju desa liburan dan wisata buatan.
“Pass ini memiliki satu keunggulan, yaitu pembangunan berbasis partisipasi masyarakat,” kata Alfi. Ya, untuk memungkinkan masyarakat memberikan dukungan dengan menyumbangkan sebagian dari aset tanah mereka.
“Orang-orang menyumbangkan sebagian dari tanah mereka secara sukarela,” tambah Afi.
Baca juga: Pencegahan Kekerasan Anak, DP3A Kabupaten Malang Akan Bentuk Kader Pelopor dan Wartawan
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari mendukung penuh pembangunan pass tersebut. Karena selain menunjang perekonomian juga bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di Simpang Bendo dari Kecamatan Karangploso.
“Bisa jadi macet di tengah kota. Kami juga berterima kasih kepada warga Sisir, Temas dan Pandanrejo yang telah memungkinkan pembangunan ini dengan sukarela menyumbangkan sebagian dari tanah mereka,” kata Khamim.
Source: www.jatimtimes.com
