Manfaat dari maraton Borobudur, penduduk setempat menghargai Ganjar
MAGELANG – Borobudur Marathon 2022 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Sabtu (11/12/2022). Event tahunan tersebut mampu mengungkit ekonomi masyarakat setempat.
Okupansi guest house bahkan mencapai 80 persen lebih banyak dari hari-hari biasanya. Selain itu, Borobudur marathon juga dapat menjadi motor penggerak pariwisata khususnya bagi UKM.
Ketua Perkumpulan Desa Borobudur Homestay Muslih mengatakan, Borobudur Marathon memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pengelola keluarga tuan rumah, terutama yang berada di sekitar Candi Borobudur. Laju kenaikannya jauh lebih tinggi dari hari biasa yang hanya 35-40 persen.
“Sejauh ini, hunian keluarga tuan rumah sudah 80 persen. Alhamdulillah sekali karena kita pernah mengalami masa sibuk, kalaupun ada, selama masa pasca pandemi acara di kompleks candi Borobudur,” jelasnya.
Ia menambahkan, ada 30 homestay yang dikelola masyarakat di wilayahnya dengan lebih dari 140 kamar. satu kesatuan keluarga tuan rumah dapat mempekerjakan dua hingga tiga karyawan.
“Rata-rata wisatawan berasal dari Jabodetabek dan Jawa Timur. Tidak hanya keluarga angkat, pelaku UMKM juga mengalami pertumbuhan,” imbuhnya.
Dengan suksesnya Borobudur marathon, Muslih mengapresiasi Ganjar Pranowo yang mampu menumbuhkan sektor pariwisata dan perekonomian.
“Pak Ganjar memperhatikan UMKM. Kami bangga memiliki gubernur yang sangat peduli dengan sektor UMKM. Salah satunya adalah acara seperti ini yang digagas oleh Provinsi Jawa Tengah. Kami berharap akan ada lebih banyak di masa depan acara serupa,” katanya.
Puput Setyo, pemilik Jamur Borobudur, juga memandang positif Borobudur marathon. Pada hari pertama, hingga pukul 10.00 WIB, pengunjung situs UMKM yang ia kelola sudah mencapai lebih dari 200 orang.
“Dampak Borobudur marathon sangat meningkatkan jumlah kunjungan. Ya, 30-40 persen dari biasanya. Lebih dari 200 (orang) pengunjung datang dalam satu hari. Dari Bandung, Jakarta, Jawa Timur, kadang luar pulau,” jelasnya.
Selain dari acara tersebut, gelombang pengunjung juga tak lepas dari sosok Ganjar Pranovo.
“Alhamdulillah (Pak Ganjar) sangat mendukung Kemari. Sejak berkunjung ke Pak Ganjar, jumlah wisatawan yang datang ke sini semakin meningkat. Juga dipromosikan di Ganjar,” ujarnya.
Ia berharap acara yang diprakarsai oleh gubernur ini juga dapat diselenggarakan di masa mendatang.
“Semoga program Pak Ganjar yang sudah berjalan terus berlanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Meri, seorang penjual souvenir, mengaku senang dengan ajang bergengsi ini. Karena dapat menarik wisatawan dan meningkatkan penjualan.
“Wah senang sekali karena jumlah pengunjung meningkat begitu juga omzetnya,” ujarnya.
Menurutnya, gubernur Jawa Tengah selama dua periode itu sangat dekat dengan masyarakat Borobudur.
“Pak Ganjar dekat dengan masyarakat di sini. Saya sering ke sini,” katanya.
Sebagai informasi, ada tiga kategori lomba utama Borobudur Marathon 2022, yakni Borobudur Marathon Elite Race dan Bank Jateng Young Talent yang diselenggarakan pada 12 November dan Bank Jateng View Temples pada 13 November.
Borobudur Marathon Elite Race dengan jarak lari 42,195 kilometer ini hanya diikuti oleh pelari elit nasional yang lolos seleksi. Tahun ini diikuti 37 atlet nasional yang terdiri dari 26 atlet putra dan 11 atlet putri.
Pada kategori Young Talent, lomba lari dengan jarak 10 kilometer, talenta muda usia 15 hingga 18 tahun dapat mengukur dan meningkatkan kemampuannya. Sebanyak 30 pelari muda berlaga di ajang ini. Kategori Young Talent merupakan kategori baru yang menjadi forum penting bagi pemulihan para pelari jarak jauh.
Untuk kategori Temple View yang menempuh jarak 21,097 kilometer, diikuti oleh pelari umum dengan sistem voting. Sebanyak 4.552 pelari mengikuti ajang ini. (Wk/Ul, Diskominfo Jawa Tengah)
Source: news.google.com
