Pemprov Kepri Inspirasikan Cinta Laut Sejak Muda Dengan Lomba Lukis Ikan - ANTARA News Kepulauan Riau - WisataHits
Jawa Barat

Pemprov Kepri Inspirasikan Cinta Laut Sejak Muda Dengan Lomba Lukis Ikan – ANTARA News Kepulauan Riau

Bintan (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanamkan kecintaan terhadap laut pada siswa sekolah dasar sejak dini melalui lomba melukis ikan.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan Senin di Desa Tembeling, Kabupaten Bintan, anak-anak kini harus memperoleh pengetahuan empiris tentang ekosistem laut dan laut, termasuk ikan.

Menurutnya, lomba melukis ikan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri merupakan cara yang tepat untuk menarik minat anak-anak terhadap ekosistem laut.

Baca juga:
Hingga 49,8 persen anak-anak di Kepulauan Riau memiliki KIA

Desa Wisata Desa Tua Bakau Serip di Batam Raih ADWI Prize 2022

“Kepri memiliki 96 persen lautan dengan potensi ikan yang besar. Itu harus dilestarikan. Hari ini mereka memakai seragam sekolah dasar, tetapi dalam 20 hingga 30 tahun ke depan mereka akan menggantikan kami,” katanya.

Sekitar 25 siswa sekolah dasar mengikuti lomba melukis ikan. Mereka melukis di salah satu rumah di dekat puluhan kandang Sternpomfret milik sekelompok nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, sejumlah perusahaan mendukung kegiatan tersebut, termasuk Bank Jabar yang memberikan hadiah berupa sepeda kepada siswa yang menjadi juara pertama. lomba melukis.

“Telkom dan Bank Indonesia juga memberikan hadiah uang tunai,” ujarnya.

Baca juga:
APBD Provinsi Kepri pada 2023 diperkirakan mencapai Rp 4,1 triliun

Aktivitas wisata di Kepulauan Riau akan semakin meluas menjelang akhir tahun 2022

Ia mengatakan lomba melukis ikan merupakan bagian dari panen ikan bawal bintang di desa Tembeling. Selain kegiatan tersebut, DKP Kepri juga memberikan penghargaan kepada Kelompok Benih Ikan yang berhasil mengembangkan usaha benih kerapu dan delima.

Kelompok Benih Ikan ini akan mendongkrak produktivitas ikan budidaya yang mulai banyak dibudidayakan oleh nelayan. Kelompok ini mengembangkan larva menjadi benih dan dapat menjualnya kepada nelayan.

Menurut dia, harga benih ikan umur dua bulan bisa mencapai Rp 15.000 per kapita, lebih murah dibandingkan membeli benih dari Bali dan provinsi lain.

“Kepri membutuhkan Kelompok Benih Ikan untuk meningkatkan produktivitas nelayan yang mengembangkan usaha keramba,” ujarnya.

Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang Serukan Cegah Kekerasan Psikologis Terhadap Anak dari Rumah

Kepri optimistis wisman meningkat pada 2023

KPU Kepulauan Riau desak parpol kumpulkan anggota untuk verifikasi virtual

Bisnis Kandang Ikan bawal Bintang di Bintan semakin berkembang

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button