FIFA kaji ulang kondisi Stadion Manahan, lima lapangan harus steril – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Pihak terkait berada di pintu masuk gerbang utama Stadion Manahan Solo saat pengecekan kesiapan venue Piala Dunia U-20, Rabu (11/1/2023). (Isan Kholif Rahman)
Solpos.com, SOLO – Federation Internationale de Football Association (FIFA) kembali mengecek kondisi Stadion Manahan Solo pada Rabu (11/1/2023) untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo (Kadispora) Rini Kusumandari mengatakan, para pejabat FIFA hadir dalam pemeriksaan tersebut, mulai dari Project Manager Christina Schmolezer, Venue Manager Sunny, Safety and Security Manager Anke Becker dan Technical Services Manager Ross maclean.
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
Dalam sidak tersebut, mereka didampingi perwakilan PSSI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perwakilan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Rini menjelaskan, pihaknya juga melakukan presentasi pekerjaan yang akan dilakukan. Dia mengatakan FIFA mengucapkan terima kasih karena telah berkoordinasi dan mengkomunikasikan peningkatan kinerja menjelang acara yang akan diadakan pada Mei 2023.
Menurutnya, FIFA menekankan sejumlah rating atau peningkatan untuk Stadion Manahan Solo. Peringkat mencakup area dari tribun penonton hingga pintu masuk pemain.
“Ada beberapa yang perlu diperbaiki, pintu utama lewat bus pemain ke luar akan digeser sehingga lurus dengan gawang ke dalam. Jadi pemain langsung diturunkan lurus ke dalam,” ujarnya.
Sedangkan dari segi lapangan, penilaiannya mulai dari ketegangan lampu hingga sistem siaran pertandingan atau broadcast.
Hal ini juga menjadi perhatian FIFA, khususnya untuk lapangan rumput yang pernah tergenang air saat hujan deras.
“Lapangan sedang direnovasi, tidak ada komentar. Itu sudah jadi agenda kerja jadi ikuti jadwal atau jadwalnya akan disampaikan ke PUPR,” ujarnya.
Sedangkan renovasi seluruh (lima) venue Piala Dunia U-20 akan dimulai pada 16 Januari 2023. Venue tersebut antara lain Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.
Rini mengungkapkan, petinggi FIFA berencana melakukan inspeksi di Solo untuk menentukan bagian venue mana yang perlu direnovasi. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan terakhir sebelum Piala Dunia.
Dia menambahkan, pemkot tidak akan bisa menggunakan lima lapangan tersebut mulai Januari hingga Juni 2023. Publik tidak akan bisa menggunakannya lagi hingga usai Piala Dunia, yakni pada Juli 2023.
“Konversi harus bebas kuman pada awal April. Kemudian manfaatkan Piala Dunia dari Mei hingga Juni,” imbuhnya.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan telah menandatangani dokumen terkait renovasi Stadion Manahan.
“Saya tandatangani, Manahan segera diperbaiki,” katanya.
Source: news.google.com
