Untuk membuat Watu Cenik lebih menarik, Pandawagiri mengadakan Wonogiri Summer Camp - WisataHits
Jawa Tengah

Untuk membuat Watu Cenik lebih menarik, Pandawagiri mengadakan Wonogiri Summer Camp

WONOGIRI – Menyambut Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September, Persatuan Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri) menggelar Wonogiri Summer Camp di Watu Cenik, Desa Sendang, Kabupaten Kota Wonogiri. Tujuannya adalah untuk mengangkat potensi pariwisata di kota yang sukses.

General Manager Summer Camp Wonogiri Muhammad Adib Alfathin mengatakan: acara ini yang ketiga kalinya. Acara serupa juga digelar di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto dan Pantai Semukan, Kabupaten Paranggupito. “Itu sebelum pandemi Covid-19. Ketika ada pandemi, ada vakum,” jelasnya, Jumat (16 September).

Acara tersebut tidak hanya seremonial, tetapi juga meningkatkan potensi wisata Watu Cenik di Desa Sendang sehingga semakin dikenal. Diketahui dari Watu Cenik, pengunjung bisa melihat keindahan luasnya Waduk Gajah Mungkur. Paralayang juga dimungkinkan.

“Agar lebih menarik, disediakan hadiah bagi yang bisa membuat konten Instagram atau Tik tok terbaik. Bisa paralayang gratis,” kata Adib.

Warga yang ingin mendaftar ke Wonogiri Summer Camp akan dikenakan biaya sebesar Rp 75.000. Fasilitas yang diterima berupa tenda, makan, tiket masuk, dll.

Dengan adanya Summer Camp Wonogiri, Adib berharap dapat mempromosikan pariwisata di desa Sendang. Alasannya: Saat kasus Corona tinggi, semua tempat wisata ditutup. “Dulu banyak yang kecewa Watu Cenik ditutup. Kami ingin mempromosikan pariwisata di Wonogiri,” pungkasnya. (al/wa/bendungan)

WONOGIRI – Dalam rangka Hari Pariwisata Sedunia pada tanggal 27 September, Persatuan Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri) mengadakan Perkemahan Musim Panas Wonogiri di Watu Cenik, Desa Sendang, Kabupaten Kota Wonogiri. Tujuannya adalah untuk mengangkat potensi pariwisata di kota yang sukses.

General Manager Summer Camp Wonogiri Muhammad Adib Alfathin mengatakan: acara ini yang ketiga kalinya. Acara serupa juga digelar di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto dan Pantai Semukan, Kabupaten Paranggupito. “Itu sebelum pandemi Covid-19. Ketika ada pandemi, ada vakum,” jelasnya, Jumat (16 September).

Acara tersebut tidak hanya seremonial, tetapi juga meningkatkan potensi wisata Watu Cenik di Desa Sendang sehingga semakin dikenal. Diketahui dari Watu Cenik, pengunjung bisa melihat keindahan luasnya Waduk Gajah Mungkur. Paralayang juga dimungkinkan.

“Agar lebih menarik, disediakan hadiah bagi yang bisa membuat konten Instagram atau Tik tok terbaik. Bisa paralayang gratis,” kata Adib.

Warga yang ingin mendaftar ke Wonogiri Summer Camp akan dikenakan biaya sebesar Rp 75.000. Fasilitas yang diterima berupa tenda, makan, tiket masuk, dll.

Dengan adanya Summer Camp Wonogiri, Adib berharap dapat mempromosikan pariwisata di desa Sendang. Alasannya: Saat kasus Corona tinggi, semua tempat wisata ditutup. “Dulu banyak yang kecewa Watu Cenik ditutup. Kami ingin mempromosikan pariwisata di Wonogiri,” pungkasnya. (al/wa/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button