Unik! Pasar ini hanya buka setiap 35 hari sekali, pedagang menolak rupiah! - WisataHits
Jawa Tengah

Unik! Pasar ini hanya buka setiap 35 hari sekali, pedagang menolak rupiah!

Unik!  Pasar ini hanya buka setiap 35 hari sekali, pedagang menolak rupiah!

INDOZONE.ID – Pasar yang biasanya menjadi tempat orang mencari kebutuhan pokok, kini banyak pasar yang menjadi tujuan wisata. Salah satunya pasar upah Kamis di desa Penggarit, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Pasar Wage Kamis di Taman Benowo hanya buka setiap 35 hari sekali, atau sesuai dengan namanya, pada hari Kamis Wage.

Selain karena hari pembukaannya yang unik, pasar ini juga mengusung konsep tradisional lama. Hal itu terlihat dari lapak pedagang dan pakaian para pedagang yang mengenakan pakaian adat Jawa.

upah pasar kamisKemis Pay Market buka setiap 35 hari (Z Creators/Rizqi Taufikul)

Nuansa kuno dan tradisional benar-benar terasa saat memasuki area pasar. suku Live music Dengan lagu-lagu jawa dan pemandangan alam pedesaan yang khas, benar-benar akan membawa kita kembali ke masa lalu.

Karena konsepnya adalah pasar tradisional, Anda akan disuguhi berbagai makanan dan jajanan tradisional yang jarang ditemukan seperti Tiwul, Getuk, Ubi Jalar, Singkong, Angkrik, Gemblong, Taro, Pisang Rebus dan masih banyak lagi.

upah pasar kamisAneka Kuliner Tradisional yang Jarang Ditemukan (Z Creators/Rizqi Taufikul)

Menariknya, semua kemasan makanan disini tidak menggunakan plastik, melainkan daun jati dan daun pisang.

Baca Juga: Jajanan Manis: Nikmat Jajanan Pasar di Kafe Modern Dulu Terkenal Instagram

upah pasar kamisHanya menerima uang kayu, tidak ada rupiah (Z Creators/Rizqi Taufikul)

Jadi harus diingat bahwa sistem transaksi disini juga berbeda. Pedagang akan menolak uang rupiah karena pembeli harus menggunakan uang “klitik” atau uang kayu berbentuk bulat. Koin Clitic seharga Rp 2.000, bisa kamu dapatkan di beberapa tempat di area pasar.

upah pasar kamisPasar upah Kamis selalu dipadati pembeli (Z Creators/Rizqi Taufikul)

Karena keunikannya, pasar ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Tidak hanya penduduk setempat tetapi juga wisatawan dari Jakarta.

“Ini baik. Pertama suasananya, kedua harus menggunakan uang kayu untuk bertransaksi. Lalu ada juga musik tradisional, juga mainan. Sangat sulit menemukan yang seperti itu di Jakarta,” kata Khoirul Aji Pamungkas, turis asal Jakarta.

Pasar ini buka mulai pukul 07.00 pagi, suasananya sejuk dan asri karena dikelilingi pepohonan yang rindang. Bisa belanja sementara obat di sini!

Artikel menarik lainnya:

Sal Lavallo, seorang musafir baru-baru ini ke sekitar 193 negara, membagikan pengalaman pertobatannya

7 Fakta Siswa NTT Juara Kompetisi Matematika Dunia, Anak Peternakan yang Ingin Seperti Elon Musk

Berbagi! NTT Boy memenangkan kompetisi matematika dunia dan mendapat beasiswa SMA dari idolanya

Punya Otak Cemerlang, Juara Dunia Matematika Nono NTT ini suka sekali makan daun ini!

Gila! Tempat iga panggang ini tidak pernah tutup dan membagikan satu kwintal daging setiap hari!

Ciptakan kisah seru Anda dan dapatkan berbagai hadiah menarik! Mari bergabung Z Pencipta dengan mengklik di sini.

Z PenciptaZ Pencipta

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button