Turis tanpa pemandu diperbolehkan masuk, ini syaratnya - WisataHits
Jawa Tengah

Turis tanpa pemandu diperbolehkan masuk, ini syaratnya

jakarta

Pemerintah Jepang mulai melonggarkan persyaratan masuk bagi wisatawan. Jika sebelumnya hanya menerima wisatawan terbatas dan hanya rombongan tur, Jepang mengizinkan solo traveler untuk bepergian.

Diringkas detik.com, Kamis (9/1/2022) Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Jepang akan mengizinkan masuknya pengunjung tanpa pendamping dalam paket wisata. Negeri matahari terbit juga akan meningkatkan batas kedatangan harian menjadi 50.000 pengunjung mulai 7 September.

“Pertukaran internasional tumbuh di negara-negara di seluruh dunia. Untuk berpartisipasi dalam pertukaran ini dan mengambil keuntungan dari pelemahan yen, kami akan meningkatkan batas kedatangan harian menjadi 50.000 mulai 7 September dan mengizinkan turis tanpa pemandu dari semua negara untuk memasuki Jepang,” kata Kishida.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Perdana menteri Jepang juga mengatakan dia akan mempertimbangkan pelonggaran pembatasan lebih lanjut karena berbagai kondisi di dalam dan luar negeri. Jepang telah mengizinkan turis asing masuk sejak Juni, tetapi hanya dengan tur berpemandu.

“Kami juga akan mengizinkan wisatawan dari semua negara untuk masuk ke negara itu dengan paket wisata tanpa pemandu wisata, dan kami akan terus membuat prosedur masuk bandara lebih lancar,” tambahnya.

Pemerintah Jepang belum memberikan perincian tentang apa arti paket wisata itu, tetapi pedoman akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, kata seorang pejabat pemerintah.

Namun, seorang pejabat kementerian pariwisata mengatakan wisatawan masih perlu memiliki “sponsor” atau agen perjalanan di Jepang untuk dihubungi jika mereka tertular virus corona. Ini berarti bahwa wisatawan individu, seperti backpacker yang bepergian tanpa sponsor, tidak akan diterima.

Namun, pengumuman terbaru akan datang sebagai kabar baik bagi industri pariwisata negara yang sedang berjuang, karena pemandu yang ketat terbukti tidak populer di kalangan wisatawan asing. Buktinya, hanya 8.155 turis asing yang berkunjung ke Jepang dalam dua bulan hingga akhir Juli.

Pekan lalu, Jepang juga mengumumkan akan menghentikan pengujian PCR pra-kedatangan mulai 7 September setelah turis menerima suntikan booster.

Tonton video “Jepang dilanda banjir parah, jembatan runtuh – mobil Nyungsep”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/feminin)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button