Tukang jalan di tengah persawahan Mulyaharja, kota Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Tukang jalan di tengah persawahan Mulyaharja, kota Bogor

Jabarekspres.com, Bogor – Sebanyak 12 pasangan petani siap bersolek bak model di tengah hamparan persawahan di Organic Agro Edutourism (AEWO) di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Mereka menunjukkan keahlian modeling mereka dengan membawa perlengkapan harian mereka. Seperti cangkul, teko, bakul hingga bakul.

Sepasang petani bergoyang bergiliran tampil di atas catwalk sawah. Pakaiannya unik dan menarik pada saat bersamaan. Petani laki-laki mengenakan pakaian pangsi dan topi berkemah, sedangkan petani perempuan mengenakan kebaya yang dibungkus kain batik.

Kehadiran para petani ini merupakan salah satu rangkaian acara Mulyaharja Fest 2022 yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat. Penyelenggara membuat acara dengan tujuan untuk menarik wisatawan ke Mulyaharja.

Ketua Mulyaharja Fest 2022 Tedy Supriadi mengatakan, konsep peragaan busana petani bertujuan untuk menampilkan unsur pertanian dan pariwisata di kawasan Desa Mulyaharja.

Acara ini dihadiri oleh para petani dan kader dari seluruh desa Mulyaharja. Adapun penjurian, juri terdiri dari perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPRD, Perumda Tirta Pakuan, Kabupaten Bogor Selatan dan Polres Bogor Selatan.

“Ada 12 pasang kontestan yang tampil di fashion show ini. Mereka adalah petani dan warga 59 RT dan 12 RW di Desa Mulyaharja,” ujarnya.

Untuk kategori penilaian juri, lanjutnya, meliputi penampilan di atas panggung, kebersamaan pasangan, ekspresi, kesesuaian busana dengan subjek, gaya berjalan dan pose. Sementara itu, kontestan yang terpilih sebagai juara akan mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Ia menjelaskan, acara yang mengangkat tema “Bangkit Bersama Desa Wisata” ini diharapkan dapat merevitalisasi perekonomian warga khususnya dari sektor pariwisata. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi program tahunan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang AEWO dan semakin banyak pula pengunjung yang datang dari luar daerah.

“Alhamdulillah berkat kekompakan warga dan dukungan semua pihak, jumlah pengunjung melalui Festival Mulyaharja 2022 sudah mencapai hampir 2.500 orang dalam tiga hari. Kami berharap kedepannya acara bisa lebih semarak, pengunjung lebih banyak juga bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan Hidayatullah yang turut hadir sebagai juri dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Mulyaharja 2022.

Menurutnya, acara ini ditampilkan sebagai upaya untuk meningkatkan potensi kearifan lokal yang ada di Desa Mulyaharja yaitu AEWO, dan melestarikan keberadaan lahan persawahan seluas sekitar 23 hektare, yang 13 hektarnya digarap oleh masyarakat sekitar. penduduk. Ia juga berharap acara ini dapat memotivasi daerah lain untuk mengangkat dan menggali potensi alam masing-masing daerah.

“Saya juga berharap ini menjadi awal dari salah satu pemberdayaan ekonomi masyarakat wilayah Mulyaharja khususnya Bogor Selatan yang digalakkan oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) yang dibentuk dua tahun lalu bersama perangkat desa. Hal ini menunjukkan bahwa kita tetap bisa eksis meski ada pandemi. Kompepar bisa memberikan kontribusi, khususnya bagi warga Mulyaharja,” ujarnya.

Berbagai kegiatan berlangsung di Kampung Tematik. Diantaranya Bazaar (UMKM di Desa Mulyaharja), Festival Lampion, Lomba Lineup TK atau PAUD se-Bogor Selatan, Nonton Layar Tancep, Lomba Senam di Bogor Selatan, Lomba Konten Video dan Pertunjukan Live Music Busana Petani.** * (Yahudi)

Source: jabarekspres.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button