TPA Tlekung akan diperluas 3,59 ha - WisataHits
Jawa Timur

TPA Tlekung akan diperluas 3,59 ha

KOTA BATU – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung akan diperluas seluas 3,59 hektar. Progres perluasan saat ini tinggal menunggu dua izin. Pertama persetujuan Gubernur Jawa Timur, kedua persetujuan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XI Jogjakarta.

Total luas TPA Tlekung saat ini adalah 5,1 hektar. Dengan total luas sel sampah 0,96 hektar. Jika perluasan ini terjadi, maka total luas TPA satu-satunya di Kota Batu otomatis menjadi 8,69 hektar. 1,8 hektar lahan akan digunakan sebagai sel sampah.

“Intinya, progres perluasan TPA masih berlangsung. Kita perlu berkomunikasi dengan BPKH dan kemudian menunggu persetujuan gubernur. Jika disetujui, akan ada satu lagi perubahan investasi fasilitas yang ada di Perhutani pada tahun 2023,” kata Kepala Bidang Pengendalian Sampah Badan Lingkungan Hidup Kota Batu Vardian Budi.

Karena kondisi yang lama, pihaknya memprediksi perpanjangan bisa dilakukan antara pertengahan 2023 hingga awal 2024. Karena itu, pihaknya harus mengikuti syarat dan persetujuan tahun ini.

“Bagaimanapun, kami akan mengikuti semua persyaratan dan persetujuan tahun ini. Jika belum selesai, akan dimulai lagi jika tidak selesai tahun depan. Jika itu terjadi, akan berimplikasi pada TPA dan masyarakat,” tambahnya.

Diketahui, pemekaran TPA Tlekung oleh DLH Kota Batu dilakukan untuk menghilangkan bau sampah yang saat ini melingkupi warga Tlekung. Dari rencana tersebut diharapkan semua sampah dapat segera dibuang.

“Jika ekspansi ini benar-benar dilaksanakan. Nama TPA Tlekung juga akan diubah menjadi Edu Wisata Waste Park Tlekung. Karena pemekaran ini, kami juga sedang mempersiapkan rencana TPA tlekung yang akan dijadikan sebagai kawasan pembentukan sampah,” jelasnya.

Selain itu, Ketua DPRD Batu Asmadi mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah kota tersebut. Karena diharapkan dapat mengatasi masalah bau tak sedap bagi masyarakat Tlekung selama ini.

“Memang kami tidak menerima informasi secara resmi secara langsung. Tapi wacana ini sudah kita kenal sejak tahun 2021. Kalau rencananya tahun ini selesai ya kita dukung,” kata Asmadi. (lima/tutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button