Tiket dan Tempat Wisata Air Terjun Sanghyang Taraje

Harga tiket masuk Air Terjun Sanghyang Taraje : Rp 10.000. Jam buka: 08:00 – 17:00. Nomor telepon: -. Alamat/Tempat : Kp. Kombongan, Pakenjeng, Pamulihan, Garut, Jawa Barat, Indonesia, 44164.

Berada di tengah suasana alam merupakan aktivitas menenangkan yang tidak pernah membosankan. Siapa yang tidak suka dikelilingi oleh keteduhan pepohonan, suara sungai dan binatang, serta udara segar? Apalagi jika kondisi alamnya masih sangat asri, seperti di Air Terjun Sanghyang Taraje yang terletak di Garut, Jawa Barat.

Air terjun ini letaknya agak tersembunyi yaitu di sebuah lembah di Desa Pakenjeng. Dikelilingi perbukitan hijau, air terjun ini seolah sengaja dibingkai dalam lukisan alam yang indah. Keindahannya bisa dinikmati sebagai kegiatan rekreasi, sendiri atau bersama orang tersayang.

Tiket Masuk Air Terjun Sanghyang Taraje

Saat memasuki kawasan wisata Curug Sanghyang Taraje, pengunjung akan dikenakan tiket masuk dengan tarif yang terjangkau. Tiket ini sudah termasuk biaya penitipan motor dan berenang di kolam renang yang tersedia.

Baca: Tiket Masuk Curug Orok Garut dan Berbagai Kegiatan Wisata

Jam buka

Untuk mengunjungi kawasan air terjun ini, wisatawan bisa datang dari pagi hingga sore hari. Pada hari biasa, air terjun ini cenderung sepi dibandingkan hari libur.

Keindahan Air Terjun Sanghyang Taraje

Air Terjun Sanghyang Taraje yang terlihat seperti tangga vertikal raksasa – Foto: Google Maps/Yogas Septina

Baca: 10 Tempat Wisata Seru di Garut

Garut, daerah yang diapresiasi dengan produk dodolnya, memang diberkahi dengan bentang alam yang luar biasa. Pantas saja dia dijuluki Swiss van Java. Pegunungan hijau yang menjulang tinggi dan udara dingin yang menggigit sangat pas jika disandingkan dengan julukan ini.

Di antara kekayaan alamnya yang luar biasa adalah air terjun Sanghyang Taraje. Air terjun ini menghiasi lembah di antara perbukitan desa Pakenjeng. Apapun musimnya, aliran air selalu deras dan menakjubkan. Pesonanya membuat air terjun ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi para pecinta alam.

Tangga Sangkuriang

Air Terjun Sanghyang Taraje mengalir melalui lembah dan diapit tebing sehingga menghasilkan lukisan alam yang eksotik – Foto: Google Maps/Christine Lawira

Baca: DARAJAT PASS Garut Tiket Masuk dan Kegiatannya

Nama air terjun “Sanghyang Taraje” sangat erat kaitannya dengan legenda yang menghuninya. “Sanghyang” berarti dewa, sedangkan “taraje” adalah bahasa Sunda untuk skala vertikal vertikal. Dilihat dari penampilannya, sepasang air terjun ini memang tepat untuk menggambarkan “taraje” yang menjulang tinggi di atas lembah.

Legenda yang berkembang di Curug Sanghyang Taraje menyebutkan bahwa air terjun ini merupakan tangga yang digunakan oleh Sangkuriang. Demi mendapatkan bintang untuk Dayang Sumbi, Sangkuriang menaiki air terjun yang akan menjadi tangga menuju surga.

Ada kepercayaan bahwa bintang selalu berada di dasar air terjun. Terlepas dari kebenarannya, keindahan Air Terjun Sanghyang Taraje tetap memikat setiap orang yang mengunjunginya.

pesona misterius

Pelangi muncul dari pembiasan sinar matahari oleh jatuhnya air terjun Sanghyang Taraje – Foto: Google Maps/Scesw MotoAddict

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan Sabda Alam Garut

Untuk menuju Curug Sanghyang Taraje, pengunjung harus meninggalkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalurnya terjal dan licin, sehingga berbahaya jika menggunakan kendaraan. Dalam waktu kurang dari 15 menit, suara air yang dalam akan terdengar di telinga.

Dari kejauhan, Anda sudah bisa melihat bentuk sepasang air terjun setinggi lebih dari 80 meter yang mengalir menuruni lereng bukit. Air yang mengalir di air terjun ini selalu memiliki debit yang tinggi, terutama saat musim hujan. Tempiasnya terlihat seperti kepulan asap yang keluar dari “wadahnya”. Saat kabut turun, pemandangan ini akan semakin misterius dan menawan.

Air terjun Sanghyang Taraje terlihat seperti kepulan asap dari jauh – Foto: Google Maps/Mangip

Baca: Tiket Masuk Situ Bagendit dan Aneka Kegiatan Wisata

Di bawah air terjun terdapat bendungan kecil dengan dinding yang mengatur aliran air agar lebih bersih. Spot ini biasanya menjadi spot foto favorit karena merupakan titik paling aman yang paling dekat dengan air terjun. Karena pura sangat luas, permukaan di sekitar air terjun menjadi licin dan berlumut, sehingga pengunjung harus berhati-hati saat masuk ke sini.

Dari dekat, “tangga surgawi” ini bahkan lebih megah. Aliran air yang deras menghasilkan dorongan angin yang kuat. Sambil diterpa udara segar yang berhembus tetesan air, wisatawan bisa memanjakan diri dengan pemandangan hijau subur di sekelilingnya. Berada di sini akan membuat wisatawan serasa berada di taman surga yang tersembunyi.

Aktivitas rekreasi

Aliran air sungainya jernih dan bersih, aman untuk berenang dan bermain – Foto: Google Maps/Fauzan Akbar

Baca: Tiket Masuk Pantai Santolo Garut dan 9 Aneka Aktivitas

Apa yang bisa kamu lakukan di air terjun ini? Kegiatan utama yang paling populer tentu saja berenang dan permainan air. Tapi ingat, air yang jatuh dengan cepat akan membahayakan semua orang di sekitarnya. Pengunjung dapat menikmati segarnya air dari Air Terjun Sanghyang Taraje di sungai tersebut.

Sungai ini tenang dan bersih. Air jernih mengalir di antara bebatuan besar yang licin. Di sisi lain terdapat kolam buatan yang menampung aliran air dari air terjun. Sayang sekali kolam ini tidak terawat sehingga jarang digunakan untuk berenang.

Area sekitar air terjun dilengkapi gazebo, ayunan, dan tempat duduk untuk menikmati keindahannya – Foto: Google Maps/rivaldi fahri

Rekreasi keluarga juga bisa dilakukan di sini, termasuk berkemah. Di dekat air terjun terdapat area datar yang bisa digunakan sebagai tempat mendirikan tenda. Lokasi cukup nyaman, dekat dengan sumber air, toilet, dan mushola. Pastikan posisi tenda tidak terlalu dekat dengan air terjun, agar tidak basah terkena cipratan air.

Akses Air Terjun Sanghyang Taraje

Untuk menuju Curug, pengunjung harus memperhatikan kondisi jalan setelah melewati Perguruan Tinggi Pamulihan. Jalan ini merupakan jalan desa yang tidak rata dan berlubang. Tanjakan dan turunan yang curam juga akan melengkapi rute menuju objek wisata ini. Pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik dan pengemudi dapat melewati jalur yang agak sulit ini.

Fasilitas Air Terjun Sanghyang Taraje

Saat ini pihak pengelola telah menambahkan fasilitas lengkap ke Air Terjun Sanghyang Taraje, meskipun hal tersebut dibarengi dengan kenaikan harga tiket. Area parkir serta gudang kendaraan, toilet dan mushola di dekat air terjun, serta warung bisa ditemukan di sini.

Area di sekitar air terjun juga terdapat bangku dan gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Meski tidak dikelola dengan baik, objek wisata ini juga memiliki kolam yang cukup nyaman untuk sekadar bermain air.

Lokasi Air Terjun Sanghyang Taraje

Obyek wisata air terjun ini terletak di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Lokasinya berjarak sekitar 45,6 kilometer atau hampir 2 jam dengan sepeda motor dari Kota Garut. Jarang ada angkutan umum yang lewat, sehingga sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa ojek.

Rute yang paling mudah adalah menuju objek wisata Curug Orok, lurus ke arah desa Cisandaan dan belok kanan menuju kecamatan Pamulihan. Ikuti jalan tersebut hingga melewati SMP Pamulihan. Pengunjung akan menemukan tempat parkir dan parkir kendaraan, kemudian perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10-15 menit menuju lokasi air terjun.

Source: travelspromo.com