Terlibat dalam wisata olahraga, Grand Inna Malioboro menyelenggarakan kompetisi berkelanjutan di bidang poros filosofi - WisataHits
Yogyakarta

Terlibat dalam wisata olahraga, Grand Inna Malioboro menyelenggarakan kompetisi berkelanjutan di bidang poros filosofi

Harianjogja.com, JOGJA –wisata olahraga terus digalakkan oleh berbagai pihak, khususnya pemangku kepentingan industri pariwisata, termasuk pengelola hotel.

Sebagai hotel bintang empat yang legendaris di Jogja, Grand Inna Malioboro menggelar acara Sabtu sore (20/8/2022), lari jarak 5 kilometer dengan rute sepanjang kawasan falsafah Poros, termasuk Malioboro. Dalam kompetisi yang sedang berlangsung, para peserta diajak melewati berbagai gedung yang terdaftar dengan paduan suasana sore perkotaan yang menarik.

Dimulai dari kawasan Grand Inna Malioboro, para peserta kemudian menyusuri Jalan Malioboro hingga titik nol kilometer. Rute kemudian dilanjutkan ke Jalan Senopati-Jalan Walikota Suryotomo. Sesampainya di penyeberangan hotel Mulia Purosani, peserta diajak ke arah timur penyeberangan Gayam kemudian dilanjutkan ke flyover Lempuyangan.

BACA JUGA: Membentuk pusat pengembangan olahraga tingkat sekolah

Kemudian mereka akan mencoba lagi Jalan Krasak Timur menuju Stadion Kridosono, kemudian berbelok ke Jalan Abu Bakar Ali dan berakhir di Grand Inna Malioboro.

Demikian kata GM Grand Inna Malioboro, Ni Komang Damiati acara Lari ini sedikit berbeda dengan aktivitas lari biasa yang menyita waktu di pagi hari. Momen sore hari di kota Jogja sengaja dipilih untuk menawarkan suasana kota dengan siluet matahari terbenam.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari puncak acara HUT ke-114 Grand Inna Malioboro. Tercatat ada 1.000 pelari yang hadir dalam acara tersebut.

Seseorang berharap begitu acara Berlari dapat mendukung perkembangan wisata olahraga di daerah jogja dan semakin memperluas tempat-tempat wisata di daerah tersebut.

“Peserta berasal dari berbagai daerah dan kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan pariwisata di Jogja,” ujarnya.

CEO Rajalari Panca R. Sarongu berkata: acara Ini diadakan untuk marah wisata olahraga di daerah Jogjakarta. Mereka mengemas kegiatan ini dalam bentuk Lari senang sambil menikmati suasana Jogja dan kawasan Malioboro di sore hari.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian untuk membuat peserta tetap terlibat. “Jika istilah itu adalah matahari di bawah. Dan itu sangat sesuai dengan tema dan melewati tempat-tempat yang berbeda dalam hal warisan budaya dan tempat-tempat unik,” jelasnya.

Kepala Biro Pariwisata Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, sebagai salah satu hotel dengan sejarah panjang, Grand Inna Malioboro memiliki bangunan yang unik dan perlu dilestarikan. Kegiatan lari pada kesempatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan pariwisata, menurut Singgih, sekaligus memperkenalkan bidang filosofi Poros yang diusulkan ke UNESCO.

“Ini tentu langkah yang sangat bagus untuk mempromosikan dan menarik pariwisata di Jogja,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button