Kementerian Perhubungan india menggunakan pengaruh India atas Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif / Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenpar) menawarkan Introductory Journey (FAM Journey) kepada influencer dari India untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara tersebut.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaka Salahuddin Uno mengatakan dalam keterangannya di Jakarta bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari kampanye publisitas untuk mempromosikan pariwisata di tanah air. “Selanjutnya, langkah ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai fokus wisatawan asal India,” ujarnya.
Agustini Rahayu, Executive Director Tourism Marketing Region I menambahkan, FAM Trip 2022 akan digelar pada 4-10 Agustus 2022 dengan empat selebriti/influencer dan empat panelis sebagai peserta FAM Trip.
“Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Visiting Tourism Authority of Indonesia (VITO) New Delhi dan Mumbai, mempertemukan para influencer ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia dari India. Wisatawan India menjanjikan, pasarnya ada, kemudian destinasinya dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Wisatawan India telah menjadi fokus pasar sejak 2016. Sebelum pandemi Covid-19, India merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan tertinggi setiap tahunnya. Pada tahun 2016, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke India mencapai 353.444. Jumlah ini terus meningkat pada tahun 2017 dan 2018, mencapai 657.300 pada tahun 2019.
Peserta FAM trip berwisata ke berbagai destinasi Agustini Rahayu, Jakarta, Yogyakarta dan Bali, mempromosikan poin-poin penting seperti destinasi kuliner, budaya, kesehatan dan bulan madu. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan bertujuan untuk memposisikan Bali sebagai destinasi wisata unggulan.
“Inisiatif ini juga memperkenalkan peluang pariwisata Indonesia lainnya kepada wisatawan dari India. Selain Bali, peserta juga akan menjelajah Jakarta dan Yogyakarta,” ujarnya.
Di Jakarta, para influencer disuguhi wisata perkotaan yang identik dengan bisnis modern dan pusat perbelanjaan, sedangkan Yogyakarta menarik wisata budaya dan alam.
Foto dan video yang dihasilkan oleh peserta FAM trip tidak hanya akan dipublikasikan oleh mereka, tetapi juga akan digunakan sebagai salah satu materi promosi dalam promosi bersama untuk pasar India yang akan diadakan pada September 2022.
Perjalanan FAM ini merupakan bentuk kerjasama MoTCE dengan berbagai mitra termasuk mitra co-branded Wonderful Indonesia seperti AirAsia, Potato Head Village, Plataran Borobudur, Caspla Cruise, Secret Garden Village dan Finns.
“Mereka sangat mendukung kegiatan pariwisata FAM ini karena mereka yakin ini akan menjadi upaya kolaboratif yang efektif untuk meningkatkan kesadaran, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan mereka untuk memilih destinasi Indonesia sebagai tujuan wisata mereka,” kata Augustini Rahayu.
Source: semarak.news
