Terbaru Jembatan Srandakan III Di Atas Sungai Progo Menambah Keindahan Jalur Pansela Ini Bocoran Desainnya - WisataHits
Yogyakarta

Terbaru Jembatan Srandakan III Di Atas Sungai Progo Menambah Keindahan Jalur Pansela Ini Bocoran Desainnya

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jembatan Srandakan III yang menghubungkan Kulonprogo dan Bantul melintasi Sungai Progo.

Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai Jalur Pesisir Selatan (Pansela) atau Jalan Lintas Selatan, tetapi juga menonjolkan keindahan pantai dan kemudahan akses ke tempat-tempat wisata.

BACA JUGA: Anda Bisa Menikmati Keindahan Pansela Jogja, Rest Area di Puncak Kelok 18 Jadi Favorit Wisatawan

Saat ini JJLS Kulonprogo belum terkoneksi. Jalan raya ini terputus oleh Sungai Progo dan berakhir di barat di Trisik, Desa Kranggan, Kecamatan Galur. Jembatan pejalan kaki diperlukan agar JJLS dapat terhubung ke kawasan Pandansimo, Dusun Ngentak, Srigading, Kecamatan Srandakan, Bantul. Jembatan yang akan dibangun nantinya disebut Jembatan Srandakan III.

Dilihat dari google map jembatan ini akan menjadi yang terpanjang di DIY karena membelah muara sungai Progo yang cukup lebar. Berdasarkan perkiraan Kementerian PUPR, akan memakan waktu sekitar 1,7 kilometer untuk menghubungkan JJLS dari Kulonprogo ke Bantul. Jembatan ini akan berada di dekat pantai. Di Kulonprogo ada Pantai Trisik sedangkan di Bantul ada Pantai Pandansimo, Pantai Baru dan Pantai Kuwaru.

Saat ini, satu-satunya akses bagi wisatawan dari wilayah barat yang akan mengunjungi kawasan wisata pantai di Bantul adalah Jembatan Srandakan II yang terletak di sebelah Brosot di sisi utara lokasi yang diharapkan dari Jembatan Srandakan III. Dibutuhkan antara 15-20 menit untuk sampai ke tempat wisata pantai di Bantul pada waktu normal. Jika Jembatan Srandakan III dibangun, diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk sampai ke sejumlah pantai di Bantul.

Jembatan ini akan terhubung dengan Jembatan Kretek II yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Pemerintah mengatakan pembangunan jembatan Srandakan III masih dalam tahap desain.

“Diharapkan Srandakan III selesai dalam dua bulan selama proses desain. Tahun ini targetnya lelang selesai, pembangunan fisik tahun depan,” kata Javid Hurriyanto, Kepala Pusat Pengembangan Jalan dan Jembatan Penyelenggaraan Jalan Nasional Jateng-Yogyakarta, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Javid Hurriyanto, Kamis (7/7/2022).

Javid Hurriyanto mengatakan desain jembatan ini masih dalam kajian tim perencana. Ada dua alternatif desain yang digunakan. Pertama, pembangunannya sama dengan Jembatan Kretek II yang terletak di atas Laguna Pantai Depok. Kedua, desainnya menggunakan banyak tikungan.

Kantornya harus banyak bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSSO) Serayu Opak karena jembatan tersebut dibangun di atas lahan milik BBWSSO.

“Kami sangat mempertimbangkan masukan dari Pemda DIY terkait kemungkinan adanya permintaan desain khusus. Pembangunan jembatan ini membutuhkan anggaran kurang dari Rp 500 miliar,” kata Javid.

“Biasanya nanti ada permintaan dari Pemprov DIY, apa yang perlu ditambah, spesifikasi apa, sejauh ini kami sudah memenuhi permintaan Pemprov DIY. Target kami, Pansela sudah terkoneksi pada pertengahan 2024,” ujarnya.

Ia berharap Jembatan Srandakan III menjadi daya tarik bagi masyarakat karena terletak di kawasan wisata pantai.

BACA JUGA: Wah! Kelok 18 JJLS DIY akan dilengkapi dengan rest area di puncak

“Jembatan Srandakan III bisa menjadi tempat wisata karena dekat pantai, dekat pantai, ada lahan yang digunakan, ada semacam taman atau landmark,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas PU ESDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan pemerintah pusat akan meminta masukan dari pemerintah daerah DIY, termasuk Gubernur DIY Sri Sultan HB X, mengenai desain jembatan Srandakan III.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button