Tentang kabut hitam mistis di Gunung Sindoro yang eksotis - WisataHits
Yogyakarta

Tentang kabut hitam mistis di Gunung Sindoro yang eksotis

solo

Gunung Sindoro terletak di barat laut Temanggung dan timur laut Wonosobo, Jawa Tengah. Meski dikenal eksotik, gunung dengan ketinggian 3.155 m (meter di atas permukaan laut) ini juga menyimpan sejumlah cerita mistis. Berikut salah satu ceritanya.

Tujuh tahun lalu, pada 15 April 2015, seorang pendaki ditemukan tewas di Gunung Sindoro setelah pencarian yang berlangsung sekitar dua minggu. Pendaki tersebut bernama Zaenuri Ahmad (20), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogja asal Jatinom Klaten.

Jenazah pendaki malang itu ditemukan sekitar 2-3 kilometer dari puncak Gunung Sindoro. Ia diduga tersesat setelah terpisah dari rombongan sesama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang berjumlah tujuh orang.

Kabar hilangnya pendaki di Gunung Sindoro itu menarik perhatian publik selama berhari-hari. Sementara pencarian pendaki masih berlangsung, catat wartawan detik News juga tertutup dari jarak dekat.

Di sela-sela pemberitaan kegiatan relawan, wartawan detik News menerima sederet kisah mistis dari warga lereng Gunung Sindoro di kawasan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Temanggung. Desa Kledung merupakan salah satu pintu gerbang jalur pendakian menuju puncak Gunung Sindoro.

Seorang petani dari Dusun Posong, Desa Kledung, Totok mengatakan, ada dua jenis kabut di Gunung Sindoro. Yaitu kabut putih dan kabut hitam. Kabut putih muncul hampir setiap hari, sering menutupi tubuh hingga puncak gunung.

Sementara itu, kabut hitam sering muncul di area dekat puncak atau di area vegetasi di Gunung Sindoro.

Kabut hitam biasanya muncul tiba-tiba dan tidak muncul lama, namun seringkali membuat pendaki tersesat atau bingung mencari jalan, kata Totok seperti dikutip saat itu. detik News pada Jumat (9/9/2022)

“Makanya kami sering mengingatkan para pendaki untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesopanan saat mendaki Gunung Sindoro,” tambah Totok.

Totok menambahkan, ada beberapa lokasi di Gunung Sindoro yang dikenal sebagai kawasan mistis oleh warga sekitar. Di bawah ini adalah area Watu Tatah hingga Kawah Jalatundo.

“Pada waktu-waktu tertentu, baik itu bulan Suro, bulan puasa atau bulan-bulan lainnya, masih banyak warga yang sering mendaki ke puncak Gunung Sindoro dan Sumbing,” kata Totok yang saat itu tergabung dalam relawan pencarian. untuk Zaenuri Ahmad, seorang pendaki muda yang tersesat dan ditemukan, meninggal dua minggu kemudian.

Tonton video “Nikmati keindahan 7 gunung Embung Bansari Temanggung”.
[Gambas:Video 20detik]
(dil/saya)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button